Warren Buffett Timbun Uang Tunai Rp4.461,36 T, Ini Komentar Elon Musk

 

Benjamin Graham
Foto: Benjamin Graham (Dok. beyondbengraham.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Berkshire Hathaway milik Warren Buffett membuat keputusan dengan memangkas kepemilikan sahamnya di Apple. Buffett menjual saham perusahaan teknologi itu sekitar 50%.

Konglomerat yang berkantor di Omaha itu mengungkapkan bahwa kepemilikannya di Apple bernilai US$ 84,2 miliar pada akhir kuartal kedua. Berkat penjualan saham Apple tersebut, tumpukan kas Buffet meningkat menjadi dengan rekor sebanyak US$ 277 miliar (Rp4.461,36 triliun).


Konglomerat lainnya, CEO Tesla dan Space X Elon Musk pun memberikan komentarnya terhadap timbunan kas Buffett itu.

Dalam sebuah postingan di X (dahulu Twitter) yang dimiliki Musk, sebuah akun dengan nada bercanda menyarankan bahwa Buffett dapat melakukan investasi besar-besaran dengan cadangan uang tunai ini, dan mengakuisisi salah satu dari perusahaan-perusahaan besar, yakni Netflix, Salesforce, Toyota, Adobe, dan Hermes.

Menanggapi pengguna tersebut, Musk berkata, "Dia [Buffett] jelas mengharapkan adanya koreksi dalam bentuk apa pun atau tidak dapat melihat investasi yang lebih baik daripada surat utang negara."

Ia melanjutkan dengan mengkritik bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve karena belum menurunkan suku bunga, yang menunjukkan bahwa suku bunga saat ini terlalu tinggi.

"The Fed perlu menurunkan suku bunga. Mereka bodoh karena tidak melakukannya," kata Musk dalam X pribadinya, dikutip Rabu (7/8/2024).

Tercatat, laba bersih Berkshire Hathaway pada kuartal kedua turun dari tahun ke tahun karena penurunan keuntungan investasi, meskipun ada peningkatan laba operasional. Perusahaan itu pun terus melepas sahamnya di Apple selama periode ini.

Pada kuartal kedua, laba bersih mengalami penurunan 15,50% dari tahun ke tahun, turun dari US$35,91 miliar menjadi US$30,35 miliar. Di sisi lain, laba operasional yang mencerminkan pendapatan dari entitas portofolio perusahaan, meningkat sebesar 15,48%, mencapai US$11,60 miliar.

Keuntungan dari portofolio investasi mengalami penurunan signifikan sebesar 27,52%, turun menjadi US$18,75 miliar.

Sementara itu, posisi kas Berkshire yang membengkak juga telah menyebabkan spekulasi di media sosial tentang potensi investasi, dengan beberapa penggemar Tesla berharap bahwa Buffett akan berinvestasi pada saham perusahaan pembuat kendaraan listrik tersebut.

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger