Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri masih menjadi sentimen utama yang diperhatikan investor untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini, sehingga indeks diperkirakan masih melemah seiring dengan masing tingginya kenaikan kasus positif Covid-19.
Akhir pekan lalu, Jumat (18/6/2021), iHSG ditutup ambruk 1.01% ke level 6.007,12 dan dipengaruhi oleh sentimen yang sama.
Beberapa broker telah memberikan rekomendasi sahamnya yang layak untuk dijadikan pertimbangan sebelum memulai perdagangan Senin (21/6/2021) dibuka.
BEST PROFITArtha Sekuritas - Kenaikan Kasus Covid Jadi Sentimen Utama
IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri serta adanya potensi pembatasan yang lebih ketat sehingga diperkirakan pemulihan ekonomi akan kembali melambat.
Saham pilihan:
TOWR
MIKA
ADRO
DSNG
BESTPROFITSamuel Sekuritas Indonesia - Fluktuasi Masih Tinggi
IHSG tutup gap 5.950, dan kini membentuk pola double top. Gap menjadi support (batas bawah) yang menahan kejatuhan IHSG. Namun tetap waspada market belum stabil.
Saham pilihan:
ARTO
LINK
BMRI
MNC Asset Management - Tekanan Jual Masih Lanjut
IHSG berpeluang dilanda tekanan jual lanjutan seiring cukup tajamnya kejatuhan indeks Dow Jones sebesar -1.58%, EIDO (iShares MSCI Indonesia ETF) turun -2.45% serta kembali berjatuhannya harga komoditas. Selain itu juga berlanjutnya kenaikan kasus Covid-19 yang berpotensi membuat fasilitas kesehatan di Jakarta tak mampu menampung lagi. BPF
Saham pilihan:
MIKA
TOWR
JSMR
UNTR
NH Korindo Sekuritas - Investor Khawatir Kenaikan Kasus Covid
Investor masih dibayangi kenaikan angka kasus Covid-19 yang dikhawatirkan akan memaksa pemerintah untuk memberlakukan kebijakan pembatasan yang lebih ketat. Di awal pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.994 - 6.114. PT BESTPROFIT FUTURES
MPPASaham pilihan:
TLKM
EMTK
BBCA
Sumber: Jakarta, CNBC Indonesia


0 comments:
Post a Comment