Windsor, Beritasatu.com – Kepolisian Thames Valley menangkap empat orang karena memproyeksikan gambar Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan mendiang miliarder Jeffrey Epstein ke dinding luar Kastil Windsor pada Selasa (16/9/2025).
Polisi menyebut aksi itu sebagai penggunaan publisitas untuk menyebarkan informasi jahat di Windsor. Penangkapan terjadi sehari sebelum kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris, di mana ia bersama Ibu Negara AS Melania dijadwalkan tiba di Kastil Windsor pada Rabu (17/9/2025).
“Kami akan mengambil sikap tegas terhadap aktivitas ilegal apa pun di sekitar Kastil Windsor,” tegas Kepala Polisi Felicity Parker.
Jeffrey Epstein, lahir pada 1953, ditangkap di New York pada Juli 2019 atas tuduhan memikat puluhan anak di bawah umur, termasuk berusia 14 tahun, untuk melakukan tindakan seksual. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman hingga 45 tahun penjara.
Epstein membantah semua tuduhan. Ia ditemukan tewas gantung diri di sel Manhattan pada Agustus 2019, saat menunggu persidangan. Trump sebelumnya mengaku sempat berteman dengan Epstein, tetapi kemudian memutus hubungan karena konflik bisnis. Ia juga menegaskan tidak pernah mengunjungi “pulau pesta” milik Epstein.
Selain menampilkan foto Trump bersama Epstein, aktivis juga memproyeksikan surat yang diduga ditulis Trump untuk ulang tahun Epstein yang ke-50. Trump membantah keaslian surat tersebut.
Sehari sebelumnya, 15 September, polisi juga menurunkan spanduk besar bergambar Trump yang dipasang di luar Kastil Windsor.
Trump saat ini melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris. Ia dijadwalkan bermalam di Kastil Windsor dan menghadiri resepsi resmi pada 17 September bersama Raja Charles III dan Ratu Camilla. Usai rangkaian upacara, Trump akan bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk membahas kerja sama bilateral.
0 comments:
Post a Comment