Foto: Ilustrasi Bank Indonesia (REUTERS/Iqro Rinaldi)
Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan pada Jumat (6/1/2022) , peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman pemerintah. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan baru saja menarik utang baru berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 3 miliar atau Rp 47 triliun (kurs Rp15.635/US$) pada 5 Januari 2023. PT BESTPROFIT
BEST PROFITPosisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. BESTPROFIT
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional." PT BESTPROFIT FUTURES
BPFJakarta, CNBC Indonesia
0 comments:
Post a Comment