Home » , , , , , , , , » Awal Perdagangan Rupiah Terpangkas, Mata Uang Asia Mixed

Awal Perdagangan Rupiah Terpangkas, Mata Uang Asia Mixed

 Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mengalami penurunan sejak pembukaan perdagangan sesi I Kamis (5/1/2023). 

Imbasnya, kekayaan orang terkaya di Indonesia pun ikut menurun. Berikut 10 orang terkaya asal tanah air yang mengalami penurunan kekayaan bersih (net worth) berdasarkan olahan data dariForbes.

Low Tuck Kwong

Pendiri Bayan Resources yang merupakan orang nomor satu terkaya di Indonesia dan ke-50 di dunia ini mengalami penurunan harta sebanyak 4,67% menjadi US$ 27,4 miliar (Rp 428 T). Hartanya turun sebesar US$ 1,3 miliar (Rp 20 T).

Robert Budi Hartono

Konglomerat berikutnya yang kekayaannya turun adalah anak kedua dari pendiri Djarum Group ini turun sebanyak US$ 659 juta (Rp 10,2 T) atau setara dengan 2,97%. Kekayaan bersihnya kini US$ 21,5 miliar (Rp 335 T).

Michael Hartono

Sementara kakak dari Robert Budi Hartono selaku pemegang saham BCA terbesar ini juga ikut mengalami penurunan kekayaan. Kekayaan bersihnya kini sebesar US$ 20,7 miliar (Rp 323 T) atau turun 2,97% setara dengan US$ 633 juta USD (Rp 9,8 T).

Prajogo Pangestu

Ada juga pendiri PT Barito Pacific yang pernah menjadi sopir angkot ini mengalami penurunan kekayaan sebesar 2,59%. Kekayaan bersihnya kini sebesar US$ 6,5 miliar (Rp 101 T) setelah berkurang US$ 129 juta USD (Rp 2 T).

Djoko Susanto

Kemudian kekayaan bersih pemilik grup bisnis ritel Alfamart juga turun 1,77% atau setara US$ 72 juta (Rp 1,12 T) menjadi US$ 4 miliar (Rp 62 T).

Theodore Rachmat

Lalu pria yang akrab disapa Teddy yang juga merupakan pendiri Triputra Group ini mengalami penurunan kekayaan sebesar 3,33% atau setara US$ 108 juta (Rp 1,6 T). Kekayaannya kini sebesar US$ 3,1 miliar (Rp 48,4 T).

Wijono dan Hermanto Tanoko

Sedangkan kakak beradik pemilik Avia Avan atau perusahaan cat terbesar di Indonesia ini ikut mengalami penurunan kekayaan. Kekayaan mereka sebesar US$ 3 miliar (Rp 46,8 T) setelah turun 2,61% atau setara dengan US$ 79 juta (Rp 1,2 T).

Sri Prakash Lohia

Lalu pendiri PT Indorama yang bergerak di industri tekstil kini kekayaan bersihnya juga turun menjadi sebesar US$ 7,6 miliar (Rp 118,7 T). Angka tersebut setelah turun 0,46% atau setara dengan US$ 35 juta (Rp 546,7 M).

Keluarga Tahir

Sementara keluarga yang dikepalai Sri Dato Tahir selaku pendiri Mayapada Group ini juga tidak terhindar dari imbas anjloknya saham. Kekayaannya turun 1,77% atau sebesar US$ 27 juta (Rp 421,8 M) menjadi US$ 4,1 miliar (Rp 64 T).

Martua Sitorus

Martua yang bernama asli Thio Seng Hap ini juga tidak terhindar dari dampak anjloknya IHSG. Kekayaan pendiri perusahaan Wilmar Internasional ini sekarang sebesar US$ 3,1 miliar (Rp 48,4 T) setelah turun 0,52% atau setara dengan US$ 16 juta (Rp 249,9 M)

Jakarta, CNBC Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger