Foto: Bio Farma/Setkab
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban menyampaikan, sebanyak 29 item aset milik negara bekas laboratorium Avian Flu Burung senilai Rp 68 miliar akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas, mengembangkan produk, dan memperluas produktivitas PT Bio Farma (Persero).
Rionald mengungkapkan, aset Barang Milik Negara (BMN) tersebut berupa lahan dan bangunan di wilayah Pasteur kota Bandung dan Cisarua kabupaten Bandung barat. Pemindahtanganan aset tersebut harus mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Estimasi Rp 68 miliar. Adapun manfaat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ini bagi perusahaan membantu meningkatkan kapasitas dan juga akan mendorong daya saing di industri farmasi. Dan membantu percepatan produk Bio farma teknologi," ujarnya di gedung DPR RI Jakarta, Senin (7/11/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Direktut Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan, belajar dari pandemi Covid-19, diperlukan ketahanan dan kemandirian sektor kesehatan. Salah satunya, melalui improvisasi pemanfaatan aset bekas Flu Burung untuk memproduksi produk-produk yang dibutuhkan untuk memenuhi aspek kesehatan nasional.
Menurutnya, penggunaan aset tersebut aduk dalam rencana pengembangan produk baru yang selama ini masih bergantung pada produk impor.
"Tujuan (Penyertaan Modal Negara (PMN) ini, vaksin menjadi tema utama selama pandemi dan Bio Farma yang selama 132 tahun berpengalaman di industri vaksin ini, sampai saat ini satu-satunya produsen vaksin di RI, kami ingin melakukan ekspansi untuk kapasitas produksi dan kami membutuhkan dukungan berupa PMN dari aset," tuturnya.
Nantinya, kata Honesti, lahan di wilayah Pasteur yang seluas 3.000 meter persegi dan di Cisarua yang sebesar 5.000 meter persegi akan digunakan untuk mengisi fasilitas kesehatan laboratorium dan produksi. BEST PROFIT
BESTPROFIT"Ada beberapa perangkat yang sudah masuk list, perangkat yang merupakan bagian dari imbreng pemerintah ke Bio Farma," sebutnya. PT BESTPROFIT FUTURES
BPFHonesti menambahkan, manfaat PMN bagi perseroan, selain pengembangan dan produktivitas juga untuk meningkatkan prospek bisnis kedepan dan meningkatkan daya saing perusahaan dan grup sehingga dapat berkontribusi kepada pemerintah dan masyarakat.
"Bisa digunakan sebagai usaha yang lebih produktif, percepatan kemandirian farmasi nasional, dan percepatan produksi vaksin baru yang tentunya dibutuhka karena tren penyakit kedepan meningkat. Dan produk teknologi baru di Indonesia yang belum punya," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment