
Singapura, Beritasatu.com – Harga emas menguat tipis pada perdagangan Senin (20/10/2025), didorong oleh meningkatnya peluang penurunan suku bunga lanjutan di Amerika Serikat (AS).
Harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 4.253,33 per ons troi, sementara kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember menguat 1,3% menjadi US$ 4.266,30 per ons troi.
Harga perak spot juga naik 0,5% ke US$ 52,12 per ons troi. Sebelumnya, harga perak sempat anjlok sekitar 4,4% pada Jumat (17/10/2025), menjadi penurunan harian terburuk sejak awal April, setelah menyentuh rekor tertinggi US$ 54,47 per ons.
“Pasar emas sedang mencoba menemukan pijakannya setelah aksi jual pada Jumat. Sentimen kini mulai normal kembali setelah beberapa pekan yang cukup panas,” ujar analis Capital.com, Kyle Rodda, seperti dilansir dari Reuters.
Emas turun sekira 1,8% pada akhir pekan kemarin, penurunan terbesar sejak pertengahan Mei, setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan tarif 100% atas barang-barang asal China tidak akan berkelanjutan. Ia menambahkan akan segera bertemu Presiden China Xi Jinping dan yakin hubungan dengan China akan membaik.
“Hambatan besar berikutnya adalah pembicaraan AS–China pekan ini dan rilis data consumer price index (CPI) dari AS pada Jumat. Lonjakan harga emas baru-baru ini didorong oleh kekosongan data ekonomi dalam beberapa waktu terakhir,” jelas Rodda.
Pada sisi lain, harga platinum turun 0,8% menjadi US$ 1.596,88 per ons troi, sedangkan palladium naik tipis 0,2% menjadi US$ 1.476,97 per ons troi.


0 comments:
Post a Comment