Singapura, Beritasatu.com – Ringkas, platform yang mempermudah proses kredit pemilikan rumah (KPR) secara digital, berhasil mengumpulkan pendanaan tahap awal senilai US$3,5 juta Rp (52,5 miliar) dari sekelompok investor yang dipimpin oleh East Ventures dan Crestone Venture Capital.
Investor lain yang juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini antara lain, 500 Global, Teja Ventures, Orvel Ventures, Hustle Fund, dan beberapa lainnya. Dana yang berhasil dikumpulkan ini akan membantu Ringkas memperluas jangkauan platformnya ke berbagai kota di Indonesia serta pasar sekunder.
Ilya Kravtsov, salah satu pendiri Ringkas, menyatakan bahwa setelah mendapatkan pendanaan tahap awal ini, Ringkas akan mampu menyalurkan KPR sekitar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun dalam 6-12 bulan ke depan. Mereka juga berencana untuk meluncurkan lebih dari 100 proyek di 34 kota di Indonesia.
"Pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk mempercepat adopsi teknologi Ringkas di wilayah-wilayah Indonesia yang belum terjangkau saat ini," ujarnya.
Ringkas adalah platform KPR digital yang didirikan pada awal tahun 2022 oleh Ilya Kravtsov, Leroy Pinto, Puguh Widyoko, dan Yoko Simon. Keempat pendiri tersebut sepakat untuk mengembangkan Ringkas setelah melihat tantangan dalam kepemilikan rumah di Indonesia, di mana rasio KPR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih rendah, hanya sekitar 3,25%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan India yang mencapai 11% dari PDB atau Amerika Serikat yang sudah melebihi 50%. Selain itu, Indonesia juga menghadapi backlog perumahan yang jumlahnya mencapai 12,75 juta unit dan terus meningkat setiap tahunnya.
0 comments:
Post a Comment