Foto: Getty Images/CNBC International
Jakarta, CNBC Indonesia - Yahoo sempat menjadi salah satu situs pencarian terdepan. Saat pamornya melejit, perusahaan ini mengakuisisi Tumblr, namun sayangnya berakhir dengan penyesalan.
Mantan CEO Yahoo Marissa Mayer dalam wawancara baru-baru ini dengan Tech Brew mengisahkan, sepuluh tahun yang lalu, Yahoo sedang memburu perusahaan untuk diakuisisi. Di antara target yang dilihat perusahaan adalah Netflix dan Hulu.
Meski demikian, Yahoo memutuskan membeli situs blog Tumblr seharga US$1,1 miliar pada tahun 2013 yang akhirnya tidak berjalan seperti yang diharapkan.
"Kami melihat akuisisi transformatif, dan kami membeli Tumblr. Pada saat yang sama, kami juga mempertimbangkan apakah mungkin membeli Hulu atau, ironisnya, Netflix," kata Mayer, dikutip dari Yahoo Entertainment, Minggu, (7/5/2023).
"Dan menurut saya Netflix dulunya seharga US$4 miliar dan Hulu saat itu mencapai US$1,3 miliar. Secara retrospektif kini semakin jelas mana yang akan menjadi akuisisi yang lebih baik," ujarnya.
Perlu diingat, kapitalisasi pasar Netflix pada Mei 2013 adalah US$12,7 miliar. Sementara pada Jumat, (5/5/2023), kapitalisasi Netflix melonjak berkali lipat sampai US$143,5 miliar.
Yahoo memang sempat meluncurkan platform streamingnya sendiri, termasuk mengambil season baru di serial Dans Harmon "Community" setelah dihentikan oleh NBC. Tetapi gagal menarik penontonnya.
Dan pada tahun 2016, perusahaan telah menutup Yahoo Screen, pusat video yang menggabungkan program asli dan sindikasinya.
Sementara itu, Yahoo berharap Tumblr akan menjadi jangkarnya di media sosial. Tapi Yahoo kesulitan untuk memonetisasi basis pengguna Tumblr dan, pada 2015, mengambil biaya penurunan nilai goodwill US$ 230 juta.
Verizon akhirnya membeli Yahoo pada tahun 2017 seharga US$4,5 miliar. Pada tahun 2019, Verizon menjual Tumblr ke Automattic, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan platform penerbitan online WordPress, seharga US$3 juta.
Yahoo sekarang dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management. Pada 2013, Yahoo menjadi salah satu penawar untuk Hulu ketika pemilik Hulu pada saat itu - Disney, Comcast, dan 21st Century Fox - melakukan lelang pribadi untuk situs tersebut.
Pada Juli tahun itu, tiga serangkai rumah produksi itu membatalkan penjualan setelah mereka memutuskan untuk mempertahankan kepemilikan mereka atas Hulu. Saat ini Hulu dimiliki mayoritas oleh Disney, tetapi masa depan platform streaming sedang berubah.
CEO Disney Bob Iger mengatakan perusahaan sedang memeriksa apakah akan berusaha untuk membeli 33% saham Comcast di Hulu atau apakah akan menjual atau melepaskan aplikasi streaming film itu.
"Kami benar-benar mempelajari bisnis ini dengan sangat hati-hati," kata Iger pada bulan Maret.
Dia menyebut Hulu sebagai "platform yang solid" dengan pemrograman orisinal yang kuat dan konten pustaka, tetapi tak menampik bahwa hawa bisnisnya sedang sangat rumit saat ini.
0 comments:
Post a Comment