IHSG Diprediksi Tembus 8.000, Ini Dia Alasannya!

 Karyawan melintas di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bisa mencapai level 7.440-8.050 pada tahun 2023 ini. Namun ada syarat-syarat yang perlu diperhatikan.

United Overseas Bank atau Bank UOB baru-baru ini merilis Market Update per 30 Maret 2023. Dalam rilisnya, UOB menunjukkan ada optimisme pergerakan IHSG yang signifikan di tahun ini.

Analis UOB memperkirakan pertumbuhan tersebut dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan laba per saham atau earnings per share (EPS) yang diasumsikan sebesar 9%-10% dan diperdagangkan pada P/E 14,2-15,5.

Sejumlah faktor pendorong dikatakan menjadi alasan pertumbuhan ini. Faktor-faktor itu berasal dari dalam maupun luar negeri.

Faktor pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih meningkat meskipun akan sedikit terhambat di tengah melambatnya ekonomi global.

Selain itu, melonggarnya kebijakan Covid di China dan pembukaan kembali perjalanan membuat pasar Asia Pasifik akan lebih atraktif. Ini sentimen baik bagi investor asing ke IHSG.

"Ketiga, sektor perbankan dan konsumsi menjadi sektor yang diunggulkan di tengah pemulihan kredit menjelang pemilu di awal 2024," ungkap rilis tersebut, dikutip Jumat, (31/3/2023).

Selanjutnya, rilis data Gross Domestic Products (GDP) kuartal 4 tahun 2022 di AS mencapai target di atas ekspektasi konsensus. Hal ini menjadi indikator bahwa AS akan mengalami resesi dangkal di tahun 2023.

Terakhir, The Fed mengakui sudah mulai masuk proses disinflasi karena inflasi sudah mencapai puncaknya kemarin. Maka, bila ada kenaikan hal itu tidak akan terlalu signifikan.

Sebagai gambaran, perolehan IHSG di Indonesia selama tahun 2023 ini masih setia bertahan di angka Rp6.000-an. Padahal, pada tahun sebelumnya, alias 2022, IHSG sempat menginjakkan kaki di level tertingginya selama lima tahun terakhir yaitu 7.275.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, (30/3/2023), IHSG terparkir di posisi 6.808,95.

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger