Home » , , , , , , , , , » Jreng, Korban Pembobolan Rekening Tukang Becak Polisikan BCA

Jreng, Korban Pembobolan Rekening Tukang Becak Polisikan BCA

 Gedung Bank BCA Foto: Muhammad Luthfi Rahman


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Keluarga Muin Zachry, nasabah korban pembobolan rekening oleh tukang becak, bakal gugat perdata Bank BCA. Keluarga juga berencana melaporkan pidana teller BCA Kantor Cabang Jalan Indrapura, Surabaya yang dianggap lalai mencairkan uang kepada orang lain.

Lewat penasihat hukum sekaligus putri kandungnya, Dewi Mahdalia, Muin mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan pihak BCA maupun teller. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

"Rencana mau saya somasi dulu. Setelah itu saya akan laporkan ke BI (Bank Indonesia), ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), juga ke Polda Jatim," ujar Dewi dikutip dari detikcom, Rabu (25/1/2023). BESTPROFIT


Ia menegaskan akan melaporkan teller Bank BCA yang telah memberikan uang tabungan hasil penjualan 2 rumah ayahnya itu kepada tukang becak yang berpose sebagai ayahnya.

"Teller dong, tapi personalnya. Pertama personaliti ke kasirnya (teller), kenapa kok nggak dikroscek KTP dengan wajah? Kenapa kok nggak ditelepon? Malah bilang itu nasabahnya," ujarnya.

Sekarang, Dewi dan Muin masih fokus pada perkara pidana 2 tersangka pembobol rekening ayahnya. Yaitu Mohamad Thoha, penyewa kos di rumah Muin dan Setu, tukang becak yang berpose sebagai Muin dalam modus pembobolan. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Pembobolan rekening itu terjadi pada Jumat 5 Agustus 2022 lalu. Thoha lah yang merencanakan aksi ini dengan mencuri KTP dan buku rekening Muin saat ia sedang Salat Jumat.

Thoha kemudian mencari orang yang mirip Muin, dan bertemu Setu yang sedang mangkal. Setelah mengobrol sebentar, Setu setuju untuk melancarkan tindakan kriminal ini. Bermodal peci dan masker serta semua kelengkapan penarikan uang, Setu beraksi.

Teller BCA yang terkelabui, Maharani Istono Putri, saat di persidangan mengakui bahwa penyamaran Setu saat itu sempurna. Setu kemudian menyerahkan uang Rp 345 juta dalam 2 tas plastik itu kepada Thoha. Dalang pembobolan rekening itu hanya memberi tukang becak itu imbalan Rp 5 juta dan meminta HP Setu sebagai gantinya.


Jakarta, CNBC Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger