Menghijau dengan Pasti, IHSG Balik 7.100 Lagi

 Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangkak naik 0,26% ke 7.082,63 pada perdagangan pagi Selasa (22/11/2022). Selang 5 menit, IHSG terpantau hijau kuat 0,57% ke 7.103,52.

Tiga indeks utama Wall Street kompak ditutup di zona merah pada perdagangan perdana awal pekan Senin (22/11/2022) waktu New York. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

S&P 500 tergelincir 0,4%, sedangkan indeks padat teknologi Nasdaq turun 1,02%, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun43 poin atau 0,13%, meskipun penurunan indeks dimitigasi oleh lonjakan saham Disney.

Sementara, kekhawatiran bahwa China akan kembali meningkatkan pembatasan Covid-19 setelah melaporkan kematian akibat virus turut membebani pasar. Ini membuat saham energi dan harga minyak lebih rendah. Pedagang juga mencari sinyal lebih lanjut dari Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga di masa depan. BESTPROFIT


AD
AD
AD
AD
AD
AD

"Hal itu mengurangi kisah pemulihan ekonomi global yang kami harap akan diantar dengan pembukaan kembali di China," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B. Riley Financial dikutipCNBC International.

Reli bear market baru-baru ini kemungkinan akan tertahan karena minggu perdagangan yang lebih pendek untuk 'Thanksgiving Holiday', yang mungkin melihat peningkatan volatilitas dan volume yang lebih rendah karena para pelaku pasar akan mengambil cuti. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Saat ini, investor terus memantau pesan dari pejabat Federal Reserve setelah minggu lalu ketika mereka menilai kembali optimisme mereka seputar kemungkinan perlambatan inflasi.

Pada hari Senin (22/11/2022), Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menegaskan kembali bahwa kenaikan suku bunga akan berlanjut, tetapi mungkin lebih kecil ke depannya.

Hari ini, investorkembali menantikan sinyal pejabat The Fed untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang jalur bank sentral ke depan ketika Presiden Fed St. Louis James Bullard pada pidatonya hari ini.

"Dengan 375 basis poin kenaikan suku bunga Fed sejauh ini, kurva imbal hasil terbalik, lonjakan inflasi, dan harga komoditas masih menjadi bagian dari narasi, kita semua dapat menyimpulkan bahwa kita terlambat dalam siklus ekonomi," Liz Young, SoFi's kepala strategi investasi, mengatakan dalam sebuah catatannya.

Bursa Efek New York akan ditutup pada hari Kamis untuk Thanksgiving, dan hari perdagangan akan dipersingkat pada hari Jumat. Minggu ini, investor akan mencerna pidato lebih lanjut dari para pemimpin Federal Reserve serta laporan pendapatan dari Best Buy, Nordstrom, Dick's Sporting Goods, dan Dollar Tree. Jakarta, CNBC Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger