
- Harga emas mencapai level tertinggi 1 bulan pada Rabu (13/4/2022) karena kenaikan harga konsumen mendorong daya tarik aset safe haven ini sebagai lindung nilai inflasi. Sementara investor diperkirakan mengabaikan rencana Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga.
Harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi US$ 1.978,21 per ons setelah menyentuh level tertinggi sejak 14 Maret pada US$ 1.981.30. Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,4% pada US$ 1.984,70. PT BESTPROFIT
"Emas tampaknya mengabaikan kenaikan suku bunga AS dan fokus pada inflasi," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.
Data Selasa (12/4/2022) menunjukkan bahwa harga konsumen bulanan AS atau inflasi melonjak pada Maret, memperkuat langkah Federal Reserve menaikkan suku bunga 50 basis poin bulan depan untuk mengatasi inflasi. BEST PROFIT
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik. Namun, kenaikan suku bunga AS akan meningkatkan biaya peluang menahan bullion yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara indeks dolar menyentuh level tertinggi 2 tahun didukung komentar hawkish pejabat Fed, sebelum kembali turun. BESTPROFIT
Faktor lain yang meningkatkan daya tarik emas, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina menemui jalan buntu. Hal ini memberi sinyal kuat bahwa perang dapat berlangsung lebihPT BESTPROFIT FUTURES
lama. Harga emas di pasar spot naik 1,6% menjadi US$ 25,74 per ons, platinum menguat 1,9% menjadi US$ 984,00, dan paladium turun 0,5% menjadi US$ 2.314,48. Chicago, Beritasatu.com


0 comments:
Post a Comment