
- Terdapat dua prioritas agenda utama dalam Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG) yang akan diselenggarakan BRIN. Pertama, meningkatkan kolaborasi riset dan inovasi melalui sharing fasilitasi, infrastruktur dan pendanaan. Kedua, penggunaan biodiversitas untuk mendukung Green & Blue Economy.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyampaikan, latar belakang mengenai pemilihan dua prioritas tema pada RIIG, yaitu adanya keinginan untuk membentuk open platform yang bisa menjadi bridging antar anggota G-20 sekaligus mencapai pemahaman bersama yang dapat mewujudkan tujuan bermanfaat pada dunia riset dan inovasi. PT BESTPROFIT
Dikatakan Handoko, pada Presidensi G-20 kali ini, Indonesia berinisiatif melanjutkan RIIG yang telah diinisiasi oleh negara Italia pada G-20 sebelumnya. "Pada G-20 kali ini, RIIG akan difokuskan pada kesadaran dan membuat kesepakatan bagaimana kita berkolaborasi memanfaatkan biodiversitas berbasis pada kolaborasi riset, sharing infrastruktur, dan pendanaan secara sederajat," kata Handoko dalam siaran pers, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya, berdasarkan pengalaman pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir tiga tahun belakangan ini, kolaborasi riset biodiversitas dan pemanfaatannya memegang peranan yang sangat penting. “Kenyataannya, selama ini biodiversitas masih dikelola sendiri oleh masing-masing pihak,” ungkapnya. BESTPROFIT
Ditambahkan Handoko, kehadiran BRIN dengan sumber daya yang ada mampu merepresentasikan Indonesia dalam pemanfaatan biodiversitas secara sederajat dengan negara lain. Jakarta, Beritasatu.com


0 comments:
Post a Comment