Dolar AS Sedang 'Cidera', Rupiah Bisa Menguat 4 Hari Nih?

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBINilai tukar rupiah sukses membukukan penguatan 3 hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa kemarin. Rupiah mengakhiri perdagangan di Rp 14.495/US$, atau menguat 0,34% di pasar spot.

Potensi penguatan Mata Uang Garuda masih terbuka pada perdagangan hari ini, Rabu (21/4/2021), sebab indeks dolar AS kembali melemah pagi ini. PT BESTPROFIT

Kemarin indeks dolar AS sempat turun menyentuh level 90,856, terendah sejak 3 Maret lalu. Alhasil rupiah sukses terus melaju di zona hijau. Tetapi ketika pasar Indonesia sudah tutup, indeks dolar AS berbalik menguat 0,19%. Sementara pagi ini kembali turun tipis 0,04%.

Pergerakan tersebut menunjukkan dolar AS sebenarnya masih dalam tekanan.

Meski demikian, kabar kurang sedang datang dari dalam negeri. Bank Indonesia (BI) kemarin mempertahankan suku bunga acuan 3,5%. Namun, BI kali ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini. BEST PROFIT

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan 4,1-5,1%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode April 2021, Selasa (20/4/2021). Angka itu lebih rendah ketimbang perkiraan sebelumnya yaitu 4,3-5,3%.

Sebelum BI, Dana Moneter International (IMF) juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.BESTPROFIT

Secara teknikal, tekanan bagi rupiah yang disimbolkan USD/IDR mendapat momentum penguatan setelah mampu kembali ke bawah Rp 14.500/US$.

Rupiah berada di atas rerata pergerakan (moving average) MA 200 hari, sebelumnya juga sudah melewati MA 50 (garis hijau), dan MA 100 (garis oranye). Artinya rupiah kini bergerak di atas 3 MA sehingga tekanan menjadi semakin besar. PT BESTPROFIT FUTURES

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia.com

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger