Foto: Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kawakan Lo Kheng Hong kembali memborong saham PT ABM Investama Tbk (ABMM). Kepemilikan sahamnya naik 151.100, sehingga menjadi 138.459.400.
Secara persentase kepemilikan saham LKH di ABMM naik dari 5,02% menjadi 5,03% per 17 Mei 2024.
Sebagai informasi, saham ABMM dalam satu bulan terakhir turun 4,07% ke level Rp 3.770 pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (20/5/2024). Akan tetapi pada perdagangan kemarin saham ABMM naiik 1,34%.
Kendati demikian, dalam tiga tahun terakhir saham ABMM telah melesat lebih dari 400%.
Adapun akumulasi saham ABMM oleh LKH seiring dengan recana perusahaan tersebut membagikan dividen pada 14 Juni 2024 kepada para pemegang saham ABMM yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 29 Mei 2024.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ABMM sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar US$50 juta. Jumlah itu setara dengan Rp799,85 miliar, mengacu kurs Rp15.997/US$.
Pembagian dividen itu akan menggunakan laba bersih tahun 2023 ABMM yang tercatat sebesar US$289 juta. Maka, rasio payout dividen perusahaan sebesar 17,3% dari laba bersih.
Adapun jumlah saham ABMM yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 April 2024 sejumlah 2.753.165.000 saham. Dengan demikian, dividen per saham ABMM di kisaran Rp290,52 per saham.
Dengan asumsi kepemilikah saham Lo Kheng Hong terbaru di ABMM, maka potensi dividen yang akan diterima Warren Buffett Indonesia itu sekitar Rp 40 miliar.
Sementara itu, selain ABMM, Lo Kheng Hong juga tercatat sebagai pemiliki 6,44% saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) atau setara 1.067.633.500.
Lo juga terpantau menggenggam saham PT Intiland Development Tbk (DILD) sebesar 6,62%, setara 686.416.700. Lalu dia juga diketahui telah lama memiliki saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sebesar 5,2%, setara 181.183.000.
0 comments:
Post a Comment