Harga Emas Turun Setelah Pasar Melihat Data Inflasi AS

 Emas batangan.

 - Harga emas dunia nampak turun di awal sesi Kamis (14/7/2022), tertekan oleh naiknya sentimen suku bunga The Federal Reserve pada pertemuan bulan Juli, pascalaporan inflasi AS semalam.

Harga emas di pasar spot Comex hari ini untuk kontrak Agustus 2022 terpantau melemah 0,43% ke US$ 1.728,1 per troy ons. Sementara harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini naik Rp 3.000 ke Rp 967.000 per gram, dengan harga buy back Rp 834.000, atau naik Rp 1.000 dibandingkan perdagangan kemarin.

Berdasarkan riset MIFX, Kamis (14/7/2022) data Consumer Price Index (CPI) AS dirilis naik sebesar 1,3%, di atas dari estimasi 1,0%, yang menunjukkan naiknya tingkat inflasi di AS. Pelaku pasar sebelumnya telah berekspektasi The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada kebijakan moneter di akhir bulan Juli mendatang, tetapi pascaperilisan data CPI yang lebih tinggi dari ekspektasi menempatkan sikap The Fed yang lebih agresif, dengan beberapa pengamat ekonomi AS memprediksikan kenaikan suku bunga 1,00% pada pengumuman suku bunga The Fed di tanggal 28 Juli mendatang.

Tetapi pelaku pasar melakukan aksi jual dolar AS di hari Rabu malam, setelah indeks dolar AS catat level tertinggi baru dari 20 tahun terakhir. Walau aksi ini dipandang sebagai reaksi sesaat dan sentimen kenaikan suku bunga The Fed masih akan menopang dolar AS dan membebani harga emas.

Selain itu beberapa data ekonomi AS di hari Kamis dan Jumat juga menjadi fokus pasar sebagai acuan tingkat inflasi AS, yang mungkin menggoyahkan ekspektasi kenaikan suku bunga yang sangat besar. Jakarta, Beritasatu.com

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger