PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pascapandemi Covid-19 yang makin terkendali, kebangkitan perekonomian nasional, khususnya DKI Jakarta, akan semakin terasa baik untuk UMKM maupun sektor usaha lain. Optimisme terekam dalam Forum Discussion Group (FGD) bertema "Jakarta Punya Hajat, Ekonomi Melesat" diselenggarakan Indopos/Indoposco di Jakarta Selasa (28/6/2022). PT BESTPROFIT
Direktur Utama PT Indonesia Digital Pos (Indoposco) Syarif Hidayatullah menuturkan, di masa transisi pandemi menjadi endemi, banyak sektor tumbuh. "Jakarta sudah ada pertumbuhan (ekonomi) pada 2021. Catatan BI, triwulan keempat 2021 ada sekitar 3,64% dan terus naik sampai triwulan pertama tahun 2022 mencapai 4,30%," ujar Syarif Hidayatullah dalam keterangan yang diterima Rabu (29/6/2022). BEST PROFIT
Capaian tersebut, menurut dia, berkat kerja sama pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. "Kita tidak boleh lengah, karena Covid-19 masih ada. Kita juga tidak tahu apakah akan ada inflasi berikut atau tidak. Maka itu mari kita kolaborasi membuat peluang usaha yang kita bisa manfaatkan," katanya. BESTPROFIT
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 Edwin S Inkiriwang mengatakan, dalam 2 tahun terakhir modal usaha, modal kerja, dan investasi tidak mudah dilalui. "Dampak lainnya banyak usaha kecil yang tutup," terangnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Menurut dia, program pemerintah melalui kredt usaha rakyat (KUR) bisa membangkitkan ekonomi. Untuk itu, Pegadaian hadir menyalurkan KUR supermikro. "Kami masuk ke UMKM. Data ini kami peroleh dari bawah (RT/RW)," ungkapnya.
Sementara Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Achmad Chudhoiri menuturkan, Jakarta belum sepenuhnya lepas dari Covid-19. "Ekonomi bisa bergerak tumbuh harus didukung oleh faktor kesehatan," katanya.
Ia menambahkan, pada triwulan I tahun 2022 ada tiga lapangan usaha kontribusi paling besar pada pertumbuhan ekonomi DKI yakni, perdagangan, industri, dan pasar. "Proyeksi ekonomi DKI Jakarta sepanjang 2022 sebesar 5%-6,1%," ungkapnya
Ia menambahkan, inflasi DKI Jakarta 3%. Dengan tim pengendalian inflasi, Pemprov DKI berharap ada stabilitas harga. Jakarta, Beritasatu.com


0 comments:
Post a Comment