
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kementerian Keuangan menyebutkan realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 11 April baru mencapai Rp 52,66 triliun atau 11,6% dari pagu Rp 455,62 triliun.
“(Realisasi) enggak terlalu besar, saya harap akan terus diakselerasi sebab ekonomi masih perlu terus didorong,” ucap Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTA, Rabu (20/4/2022). PT BESTPROFIT
Secara rinci, realisasi anggaran PEN sebesar Rp 52,66 triliun, meliputi klaster kesehatan sebesar Rp 2,5 triliun yang mencakup klaim dan insentif tenaga kesehatan (nakes), klaim pasien, dana desa untuk penanganan Covid-19. BEST PROFIT
“Pembayaran insentif nakes, klaim pasien masih terus berjalan dari klaim pasien tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya
Kemudian klaster perlindungan sosial mencapai Rp 45,1 triliun meliputi program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, BLT Desa, dan kartu prakerja. BESTPROFIT
Menurutnya program dalam klaster perlindungan sosial dapat menjadi bantalan bagi masyarakat di saat menghadapi kenaikan harga komoditas.
Sementara klaster penguatan pemulihan ekonomi terealisasi Rp 5,07 triliun yang mencakup pariwisata, ICT dukungan UMKM dan insentif perpajakan. PT BESTPROFIT FUTURES
Adapun program PC PEN tahun ini masih diarahkan untuk mendukung penanganan pandemi dan perlindungan kepada masyarakat terdampak serta pemulihan perekonomian utamanya untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Jakarta, Beritasatu.com


0 comments:
Post a Comment