Home » , , , , , , , , , » Gapki Usulkan Ini agar Produktivitas Tanaman Sawit Meningkat

Gapki Usulkan Ini agar Produktivitas Tanaman Sawit Meningkat

 Ilustrasi perkebunan kelapa sawit (CPO).

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menilai Indonesia memiliki dua pekerjaan rumah (PR) untuk mengembangkan industri kelapa sawit dalam jangka panjang yakni peningkatan produktivitas dan program peremajaan tanaman sawit petani.

Wakil Ketua Umum Gapki Togar Sitanggang, mengatakan saat ini sebanyak 40% lahan sawit di Indonesia dimiliki petani rakyat secara mandiri atau swadaya dengan produktivitas rendah. Kondisi ini ikut menekan produktivitas tanaman sawit rata-rata nasional sehingga berada jauh di bawah negara lain, seperti Malaysia yang menjadi pesaing utama produk sawit Indonesia di pasar global. Menurut Togar, kondisi ini menuntut adanya upaya jangka panjang yang perlu dilakukan pemerintah. Salah satnya menggencarkan program replanting atau program peremajaan tanaman secara besar-besaran di seluruh sentra pertanaman sawit Indonesia. “Di sisi lain upaya ini akan memangkas produksi sawit nasional dalam jangka pendek karena ada luasan tanam yang ditebang, tetapi penanaman kembali lahan sawit akan memberikan dampak jangka panjang,” jelas Togar dalam keterangan yang diterima Senin (14/2/2022). PT BESTPROFIT


Dia mengatakan, untuk petani mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia biasanya akan efektif melalui program replanting yang dilakukan pemerintah. Namun, bagi petani plasma yang tergabung dengan perusahaan perkebunan, dapat dibantu perusahaan kelapa sawit. BEST PROFIT


Di tempat berbeda, Wakil Direktur Utama PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSS), Kurniadi Patriawan, mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit petani rakyat baik yang tergabung dalam sistem plasma perusahaan, maupun petani mandiri atau swadaya. Menurut Kurniadi, langkah ini tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan karena ada kepastian pasokan bahan baku untuk kebutuhan pabrik, tetapi juga menguntungkan BPF petani karena membantu meningkatkan produktivitas tanaman yang umumnya di bawah produktivitas tanaman sawit perusahaan. BESTPROFIT


Saat ini luas lahan inti PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSS) sekitar 26.231 hektare dan hingga tahun 2024 ditargetkan sudah bermitra dengan petani melalui lahan plasma seluas 3.000 hektare. "Luas lahan plasma ditargetkan terus meningkat menjadi 9.500 hektare pada tahun 2027,” paparnya.

Kurniadi mengatakan, peran perusahaan meningkatkan produktivitas lahan petani rakyat adalah melalui transfer teknologi, mulai pemilihan bibit unggul, sistem pemupukan berimbang yang efisien dari sisi biaya dan menjaga kesuburan tanah, pemeliharaan tanaman hingga cara panen. PT BESTPROFIT FUTURES


Sementara data Statistik Perkebunan Kementerian Pertanian menunjukkan tahun 2020 produktivitas kebun sawit rakyat rata-rata 3,42 ton per hektare. Angka ini masih berpotensi ditingkatkan setidaknya sama dengan perusahaan swasta dan negara, yaitu sebesar 4,2 ton per hektare hingga 4,4 ton per hektare. Jakarta, Beritasatu.com 

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger