
Pasalnya saat ini program pemerintah untuk UMKM sebetulnya sudah cukup banyak, tetapi berjalan sendiri-sendiri dan tidak ada sinergi.
Piter juga melihat UMKM secara individual sebetulnya tidak tangguh dan tahan banting terhadap krisis. Bisnis UMKM umumnya memiliki karakteristik rapuh, mudah bangkrut. Tapi di sisi lain, UMKM juga memiliki barrier to entry yang rendah, tidak sulit untuk memulai bisnis UMKM.
Banyak UMKM yang tutup atau bangkrut, tapi banyak juga yang baru mulai bisnis, sehingga secara agregat jumlah bisnis UMKM terus tumbuh. Sebagai bisnis yang rapuh, UMKM tentunya membutuhkan bantuan dari banyak pihak sejak berdiri, tumbuh hingga berkembang. PT BESTPROFIT
“Sebetulnya sudah banyak program untuk membantu UMKM di beberapa kementerian, ini perlu disinergikan. Misalnya di kementerian sudah ada dana bergulir, bantuan CSR BUMN, kredit usaha rakyat (KUR), permodalan nasional madani (PNM), dan juga program-program yang dilakukan swasta. Sayangnya kita tidak punya pola, satu program yang mensinergikan semuanya, sehingga yang terjadi adanya tumpang tindih, program yang tidak berkesinambungan, tidak saling BEST PROFIT
memperkuat,” kata Piter dalam webinar “Sinergi Bersama Mendorong UMKM Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional” yang merupakan kerja sama antara Majalah Investor dengan Youtab Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT. Jamkrindo (Persero), PT Pegadaian (Persero) dan Astrapay, Rabu (8/12/2021).
Menurut Piter, sinergi untuk UMKM harus diawali dengan mensinergikan program pemerintah untuk UMKM. Misalnya untuk program PNM benar-benar diperkuat dan menjadi ujung tombak, kemudian program lainnya bisa disatukan atau dijadikan sebagai back-up. BESTPROFIT
“Saya sangat mengapresiasi program-program di PNM, karena ada program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Pola yang dikembangkan PNM melalui Mekaar itu dengan pendekatan kelompok diiringi pelatihan dan pendampingan yang hasilnya luar biasa,” kata Piter.
Ketua Komite Tetap Kewirausahaan Bidang Advokasi Wirausaha Kadin Indonesia, Chrisma A Albandjar, juga menyampaikan, sinkronisasi program pemberdayaan menjadi bagian yang sangat penting dalam membantu UMKM. Beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mewujudkan sinkronisasi program pemberdayaan UMKM di Indonesia antara lain membangun basis data terpadu program pemberdayaan UMKM tingkat nasional dan daerah, serta mendorong pelaku UMKM untuk bertransformasi ke dalam platform digital. PT BESTPROFIT FUTURES
“Langkah lainnya dengan membangun sistem pemantauan dan evaluasi program pemberdayaan UMKM, membangun basis data program terpadu serta mekanisme pelaporan program pemberdayaan UMKM lintas sektor dalam one-gate policy,” Kata Chrisma.
sUMBER : Jakarta, Beritasatu.com


0 comments:
Post a Comment