Home » , , , , , , , , , » Astaga! Covid Singapura Makin Menggila, Kasus Baru Meledak

Astaga! Covid Singapura Makin Menggila, Kasus Baru Meledak

 Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. (REUTERS/EDGAR SU) Foto: Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. (REUTERS/EDGAR SU)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kasus Covid-19 harian di Singapura mencetak rekor terbaru, Selasa (5/10/2021). Negeri Singa mencatat 3.485 kasus baru, tertinggi sejak 5 Agustus 2020.

Kementerian Kesehatan (MOH) mencatat ada 3,480 kasus lokal, terdiri dari 2.767 kasus komunitas dan 713 asrama migran. Sisanya, enam, adalah kasus impor.PT BESTPROFIT


Ini adalah tambahan tertinggi di gelombang Covid-19 yang menyerang Singapura sejak Agustus. Rekor sebelumnya terjadi Jumat (1/10/2021) dengan 2.909 kasus.

Meski kebanyakan kasus gejala ringan, MOH mencatat ada 247 kasus membutuhkan oksigen dan 34 pasien dirawat di ICU. Kemarin, Singapura juga mencatat rekor kematian dengan sembilan kasus, enam pria dan tiga wanita di rentang umur 64 hingga 90 tahun. BEST PROFIT


Dalam catatannya MOH menulis setidaknya ada lima klaster aktif yang diawasi ketat. Masing-masing Asrama Jurong Penjuru 2, Asrama Tampines, Asrama ASPRI-Westlite, Learning Vision Changi Airport dan Pusat Medis United.Tambahan kasus ini membuat jumlah total kasus Covid-19 Singapura sejak pandemi terjadi menjadi 109.804. Sementara total warga meninggal menjadi 130. BESTPROFIT


Singapura memang kembali menarik rem darurat pascakasus harian rata-rata mencapai 2.000 per hari. Ini berlaku sejak awal pekan kemarin dengan membatasi pertemuan warga, PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

kembali meminta karyawan bekerja dari rumah (WFH) dan siswa sekolah online.Sementara itu dalam aturan pembatasan pergerakan terbarunya Selasa, Singapura menangguhkan aturan kunjungan ke panti jompo selama dua minggu hingga 24 Oktober. Pasalnya dalam dua minggu terakhir beberapa klaster terdeteksi di fasilitas perawatan lansia.

Ledakan infeksi ini Covid-19 diakui oleh perkembangan varian Delta di negara itu. Menteri Kesehatan Ong Ye Kung pekan lalu menyebut bahwa penyebaran varian Delta jauh di atas prediksi mereka.

"Itu ditularkan melalui komunitas dan peningkatan kasus harian jauh lebih cepat dari yang kami harapkan. Penyebaran ini terjadi sebelum rencana kami sepenuhnya diimplementasikan dan sebelum sistem dukungan kami sepenuhnya ada," kata Ong pada konferensi pers dikutip Channel News Asia (CNA).

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger