Home » , , , , , , , , , » Ada yang Lebih Ngeri dari Covid, Tokoh Agama Turun Tangan!

Ada yang Lebih Ngeri dari Covid, Tokoh Agama Turun Tangan!

 Police Officers stand guard as Extinction Rebellion demonstrators peacefully block an entrance at City Airport in London, Thursday, Oct. 10, 2019. Some hundreds of climate change activists are in London during a fourth day of world protests by the Extinction Rebellion movement to demand more urgent actions to counter global warming. (AP Photo/Matt Dunham) Foto: Ratusan aktivis perubahan iklim berdemo di Bandara London. (AP Photo/Matt Dunham)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Beberapa tokoh umat Kristiani dunia menyerukan kepada masyarakat dunia untuk bersatu dan bersiap menghadapi ancaman perubahan iklim yang diyakini lebih mengerikan dari pandemi Covid-19. Seruan itu disampaikan melalui sebuah deklarasi bersama. 

PT BESTPROFIT

Mengutip Guardians, deklarasi yang dimotori pemimpin gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, pemimpin spiritual gereja Ortodoks, Patriark Ekumenis Bartholomew, dan uskup agung Anglikan, Justin Welby itu menyebutkan bahwa masyarakat dunia harus mulai mendengarkan tangisan Bumi dan orang-orang miskin. BEST PROFIT


"Ini adalah momen kritis. Masa depan anak-anak kita dan masa depan rumah kita bersama bergantung padanya," ujar deklarasi bersama ini.

Mereka juga meminta agar seluruh masyarakat mulai peduli dengan kondisi dan situasi dunia saat ini dengan lebih bertanggung jawab atas kegiatan yang mereka lakukan. Maka itu, ketiga tokoh Kristiani ini memohon agar masyarakat mau berkorban demi masa depan dunia.

"Dunia sudah menyaksikan konsekuensi dari penolakan kita untuk melindungi dan melestarikan. Sekarang, pada saat ini, kita memiliki kesempatan untuk bertobat, berbalik dalam tekad, menuju ke arah yang berlawanan. Kita harus mengejar kemurahan hati dan keadilan dalam cara kita hidup, bekerja dan menggunakan uang, bukan keuntungan egois." BESTPROFIT


"Bencana-bencana ini tidak akan berhenti. Mereka hanya akan datang dengan frekuensi dan keganasan yang lebih banyak," ujar presiden asal Delaware itu pada Rabu (8/9/2021). PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Sebelumnya gema perubahan iklim sudah mulai disampaikan oleh beberapa tokoh dunia. Terbaru, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut bahwa dunia saat ini sedang dalam kondisi yang sangat parah. Ini disampaikan kepada para korban Badai Ida di New York.

"Kita harus mendengarkan para ilmuwan dan ekonom dan pakar keamanan nasional. Mereka semua memberi tahu kita ini kode merah."

Kondisi perubahan iklim akibat polusi global sendiri memang bukan isapan jempol belaka. Sebuah laporan dari Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menemukan bahwa dunia mungkin memanas hingga 1,5°C pada awal 2030-an. Kenaikan ini disebut sangat mengancam negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik, termasuk Indonesia.

Selain itu, para peneliti ekologi dunia menyebut bahwa ada beberapa indikator perubahan iklim yang telah menembus batasan normal. Indikator tersebut yakni jumlah es yang mencair di kutub, kenaikan suhu permukaan laut, dan deforestasi.

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger