Home » , , , , , , , , , » Afghanistan Makin Ngeri! AS-Inggris Warning, Rusia Evakuasi

Afghanistan Makin Ngeri! AS-Inggris Warning, Rusia Evakuasi

 Tentara Amerika berjaga dan menyelamatkan warga Afghanistan di Kabul. (AP/Staff Sgt. Victor Mancilla) Foto: Tentara Amerika berjaga dan menyelamatkan warga Afghanistan di Kabul. (AP/Staff Sgt. Victor Mancilla)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Situasi Afghanistan sepertinya makin tidak kondusif. Inggris dan Amerika Serikat (AS) bahkan mengeluarkan peringatan baru soal situasi di negara itu. 

PT BESTPROFIT

Keduanya kompak meminta warga negaranya yang masih berada di Afghanistan untuk menghindari perjalanan ke Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, saat ini karena ancaman keamanan. Peringatan dikeluarkan Rabu (25/8/2021).


"Pergi ke lokasi yang aman dan menunggu saran lebih lanjut," tulis Inggris dalam pernyataan resminya dikutip BBC InternationalBEST PROFIT


AS juga memberikan peringatan keamanan kedutaan. Ini diposting di situs web kedutaan. Warga yang ada di Gerbang Biaram Gerbang Timur dan Gerbang Utara disarankan segera pergi karena alasan keamanan.Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan situasi Afghanistan tetap bergejolak. Bahkan menambahkan ada ancaman teroris yang berkelanjutan dan tinggi.

"Warga Amerika harus mewaspadai lingkungan Anda setiap saat, terutama dalam kerumunan besar," tulis Reuters mengutip web kedutaan.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden dan pejabat pemerintahan lainnya sempat melaporkan ancaman ISIS ke evakuasi yang tengah dilakukan. Awal pekan ini dilaporkan bagaimana penjaga di bandara, yang terdiri dari pasukan Taliban dan militer Barat ditembaki kelompok tak dikenal hingga menyebabkan korban jiwa.

Bandara Kabul saat ini dijaga 5.800 tentara AS dan 1.000 tentara Inggris.

Sementara itu, Rusia juga dilaporkan mengirimkan empat pesawat militer untuk melakukan evakuasi warganya. Disebutkan pula ada ancaman terorisme yang tinggi.

"Situasinya sangat tegang ... Ancaman teroris sangat tinggi," tulis Reuters mengutip pernyataan Rusia, Kamis (26/8/2021). BESTPROFIT


Seorang pemimpin diaspora Afghanistan mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa pihak berwenang Rusia akan mengizinkan sekitar 1.000 warga Afghanistan untuk datang. Ghulam Mohammad Jalal, mengatakan warga Afghanistan dengan paspor Rusia, hak tinggal, visa kerja dan mereka yang belajar, akan diizinkan masuk begitu penerbangan tersedia.Setidaknya lebih dari 500 orang sudah dievakuasi. Bukan hanya warga Rusia, tapi juga Belarus, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan dan Ukraina. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Sementara itu pada Rabu, Rusia juga memperkuat pangkalan militernya di Tajikistan. Latihan militer sudah dilakukan selama sebulan.

Sumber : : Jakarta, CNBC Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger