Jakarta, Beritasatu.com - Bantuan subsidi upah (BSU) senilai Rp 600.000 dari pemerintah masih menjadi sorotan pekerja formal di Indonesia. Hingga awal Agustus 2025, pencairan mendekati 100% yang artinya mendekati akhir.
Program yang dikelola Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ini telah berjalan sejak akhir Juni 2025 dan menyasar pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta serta terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025.
Hingga awal Agustus 2025, penyaluran BSU masih berlangsung bagi mereka yang belum menerima atau mencairkan bantuan karena kendala teknis maupun verifikasi data.
Penyaluran BSU Terbaru
BSU 2025 diberikan sekali dengan nominal Rp 600.000 untuk periode Juni dan Juli 2025. Penyalurannya dilakukan melalui dua jalur utama:
- Langsung ke rekening bank Himbara seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.
- Kantor Pos untuk pekerja tanpa rekening Himbara.
Hingga 16 Juli 2025, penyaluran BSU sudah mencapai empat batch dengan rincian:
- Batch 1: 22,8%
- Batch 2: 13,99%
- Batch 3: 30,33%
- Batch 4: 15,49%
Meski sebagian besar penerima sudah mendapatkan dana, masih ada yang tertunda karena data tidak valid, rekening tidak aktif, atau masalah teknis lainnya.
Apakah BSU Masih Cair di Bulan Agustus?
Pencairan BSU Rp 600.000 tetap berlanjut di awal Agustus 2025. Meski program ini untuk periode Juni-Juli, distribusi dilakukan bertahap hingga kemungkinan pertengahan Agustus.
Batch 5 dan 6 diperkirakan cair pada 25 Juli - 5 Agustus 2025, namun jadwal bisa berbeda tergantung lokasi, kesiapan bank, dan proses verifikasi.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut penyaluran BSU sudah mendekati 100% dan menyisakan sedikit penerima yang gagal salur. Sisanya dilanjutkan lewat PT Pos dengan dukungan layanan di luar jam operasional.
Cara Mencairkan BSU di Kantor Pos
Bagi yang diarahkan mencairkan BSU di Kantor Pos, siapkan dokumen berikut:
- e-KTP
- Kartu BPJS Ketenagakerjaan
- QR Code dari aplikasi PosPay (jika ada)
Langkah pencairan:
- Datangi kantor pos terdekat.
- Tunjukkan dokumen.
- Verifikasi data oleh petugas.
- Petugas memotret e-KTP dan wajah penerima.
- Tanda tangan daftar nominatif.
- Dana Rp 600.000 diserahkan tunai.
Bantuan Lain yang Cair pada Agustus 2025
Selain BSU, pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan sosial dan insentif lain pada bulan Agustus 2025, antara lain:
- Insentif guru honorer dan PAUD nonformal: Bantuan tahunan yang diberikan sekaligus kepada tenaga pendidik non-ASN.
- BLT dana desa dan bantuan beras: Bantuan tunai dari dana desa sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juli-September 2025, plus beras 10-20 kg.
- Bantuan pangan nontunai (BPNT): Bantuan sembako dalam bentuk saldo elektronik senilai Rp 600.000 untuk periode Juli-September 2025.
- PKH tahap 3: Bantuan untuk keluarga prasejahtera dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp 225.000 untuk anak SD hingga Rp 750.000 untuk ibu hamil atau anak usia dini.
- Program Indonesia pintar (PIP): Bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, dengan nominal Rp 450.000 untuk SD, Rp 750.000 untuk SMP, dan Rp 1,8 juta untuk SMA/SMK per tahun.
- Bantuan atensi anak yatim piatu (Yapi): Dukungan bagi anak yatim/piatu berupa uang tunai Rp 270.000 per bulan atau perlengkapan kebutuhan.
- Penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan (PBI JK): BPJS gratis yang iurannya dibayarkan pemerintah, senilai Rp 42.000 per peserta per bulan.
Bagi pekerja yang memenuhi syarat, peluang untuk mendapatkan BSU Rp 600.000 masih terbuka di Agustus 2025, terutama bagi yang belum mencairkan bantuan sebelumnya.
0 comments:
Post a Comment