Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Terdeteksi di Alaska, Gelombang Tsunami Kini Terjang Hawaii

 Ilustrasi gelombang tsunami

Ilustrasi gelombang tsunami (freepik.com/freepik.com)

Anchorage, Beritasatu.com - Tsunami dari Samudera Pasifik kini terdeteksi di Alaska dan mulai menghantam pesisir Hawaii, menurut laporan terbaru National Weather Service (NWS) AS, Rabu (30/7/2025) waktu setempat.

Alat pemantau pesisir (coastal gauges) mendeteksi gelombang tsunami di East Aleutian Islands dan sisi Pasifik Alaska Peninsula. NWS menyebut tidak ada perubahan pada situasi peringatan, wilayah dari California hingga Alaska tetap berada di bawah status waspada dan peringatan tsunami.

Gelombang Tsunami Mulai Hantam Hawaii

NWS melaporkan gelombang tsunami telah mencapai Hawaii, dengan peringatan mendesak agar warga segera mengambil langkah penyelamatan.


ADVERTISEMENT

“Tsunami adalah rangkaian gelombang panjang. Setiap gelombang bisa berlangsung 5–15 menit atau lebih dan membanjiri kawasan pesisir. Bahaya bisa bertahan selama berjam-jam karena aktivitas gelombang yang berkelanjutan,” jelas NWS.

NWS juga menegaskan bahwa semua pesisir Hawaii berisiko karena gelombang tsunami dapat memutar mengelilingi pulau. Arus pesisir yang sangat kuat dan tidak biasa dapat terjadi, disertai serpihan benda yang terbawa gelombang dan menambah daya rusak.

Pasang tinggi atau gelombang laut besar dapat meningkatkan bahaya tsunami secara signifikan.


Hingga kini, peringatan tsunami masih diberlakukan di wilayah Pasifik AS, dari California hingga Alaska, termasuk seluruh pesisir Hawaii. Warga diimbau menjauhi pantai dan daerah rendah, serta mengikuti instruksi resmi otoritas setempat hingga kondisi dinyatakan aman.

Tumbuhkan Cinta Lingkungan, Pertamina dan Siswa SD Tanam Puluhan Ribu Mangrove

  Pertamina melalui Pertamina International Shipping melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” Marine BiodiverSEAty berupa penanaman dua puluh ribu pohon mangrove pada Minggu, 27 Juli 2025.

Pertamina melalui Pertamina International Shipping melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” Marine BiodiverSEAty berupa penanaman dua puluh ribu pohon mangrove pada Minggu, 27 Juli 2025. (Pertamina/Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com – Memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2025 dan Hari Mangrove Sedunia tanggal 26 Juli 2025, Pertamina melalui Pertamina International Shipping melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” Marine BiodiverSEAty berupa penanaman dua puluh ribu pohon mangrove pada Minggu (27/7/2025). Berlokasi di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan BPLH Sigit Reliantoro, Direktur Utama Surya Tri Harto beserta jajaran Direksi dan Manajemen Pertamina International Shipping, Corporate Secretary Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.

Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan Edukasi Blue Carbon, Aktivitas "Pohon Harapan”, Showcase UMKM Ekonomi Biru. Melibatkan anak-anak dari Sekolah Dasar Negeri Kalibaru 01 Pagi dan Sekolah Dasar Mutiara 02, relawan dari Perwira lingkungan Subholding Integrated Marine Logistic, Komunitas Electric Riding Club serta penggiat lingkungan Nadine Chandrawinata.

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Surya Tri Harto mengatakan, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus berusaha memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat dengan berkomitmen menjaga lingkungan, salah satunya dengan membangun ekosistem mangrove di wilayah pesisir Tangerang.

ADVERTISEMENT

“Pertamina International Shipping mengusung slogan “Energizing The Ocean” yang memastikan bahwa setiap kegiatan terkait pengangkutan energi di laut dapat membawa manfaat bagi lingkungan dengan tidak merusak ekosistem yang ada, salah satunya dengan penanaman dua puluh ribu pohon mangrove di wilayah ini,” ujar Surya.

Penanaman pohon mangrove di berbagai wilayah pesisir Indonesia yang dilakukan oleh Pertamina merupakan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah abrasi Pantai serta menjaga keanekaragaman hayati ekosistem laut. Selain itu, kegiatan ini mendorong pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelibatan aktif dalam konservasi lingkungan.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang selalu bersama Pertamina untuk terus menjaga lingkungan sekitar dan mengapresiasi pelaksanaan program TJSL yang dilakukan oleh Pertamina International Shipping yang bersama masyarakat mewujudkan cita-cita membentuk alam yang lestari.

“Yang menjadi dasar melakukan penanaman pohon mangrove adalah melestarikan lingkungan hidup. Mengingat lokasi-lokasi operasional Pertamina beririsan dengan wilayah pesisir. Untuk itu, Pertamina beserta seluruh anak perusahaannya bertekad akan mendukung kegiatan pelestarian lingkungan,” ucap Arya.

Sementara itu, Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan BPLH Sigit Reliantoro mengatakan, mangrove tidak sekedar untuk menjaga pantai dari abrasi dan erosi, melainkan dapat menurunkan efek gas rumah kaca.

"Kami berharap, target nasional bisa dicapai dengan kerja sama berbagai pihak termasuk Pertamina International Shipping. Program penanaman pohon mangrove, juga bermanfaat secara ekonomi sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat di wilayah pesisir," ungkap Sigit.

Selain menanam mangrove, banyak kegiatan seru lainnya yang dilakukan bersama, seperti Wishing Trees yaitu kegiatan menulis harapan tentang lingkungan bersama anak-anak untuk digantungkan di pohon mangrove yang ditanam, Edukasi Blue Carbon yaitu edukasi interaktif mengenai ekosistem blue carbon khususnya mangrove kepada anak-anak peserta acara dan Showcase Blue UMKM yaitu showcase produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan Subholding Integrated Marine Logistic berupa olahan mangrove.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan Pertamina merupakan wujud nyata mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di bidang aksi iklim dan ekosistem laut, yaitu poin nomor 13 – Penanganan Perubahan Iklim dan poin nomor 14 – Ekosistem Lautan. "Pertamina berkomitmen menjadi perusahaan berkelanjutan, tak hanya menjaga keberlanjutan bisnis namun juga memiliki dampak positif bagi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan yang sehat," tutupnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Oplosan Masih Beredar di Tarakan, Warga Pilih Beras Malaysia

 Tim satgas pangan saat merazia betas oplosan ke sejumlah kios pedagang di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu 23 Juli 2025.

Tim satgas pangan saat merazia betas oplosan ke sejumlah kios pedagang di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu 23 Juli 2025. (Beritasatu.com/Fuad Iqbal Abdullah)

Tarakan, Beritasatu.com - Tim Satgas Pangan Kalimantan Utara kembali menemukan beras premium diduga oplosan saat menggelar razia di sejumlah pasar tradisional Kota Tarakan, Rabu (23/7/2025). Hasilnya, sebanyak 13 karung beras merek Sania produksi PT Wilmar masih beredar di pasaran. Masyarakat kini banyak yang beralih ke beras impor asal Malaysia.

Petugas menyasar kios-kios pedagang beras di Pasar Tenguyun dan Pasar Gusher, dua pasar utama di Tarakan. Di salah satu kios Pasar Tenguyun, masih ditemukan stok 8 karung beras ukuran 10 kg dan 5 karung beras ukuran 5 kg.

Petugas langsung meminta pedagang untuk menghentikan penjualan beras merek Sania, yang telah masuk dalam daftar beras diduga oplosan resmi dari pemerintah pusat.

"Sania ada kita temui. Sania ada, kalau Fortune tidak ada. Untuk Sania tadi ada 8 pack dan 5 pack," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Diskoperindag Kalimantan Utara Hasmira.

Hasmira menegaskan agar pedagang tidak lagi menambah stok merek tersebut demi mencegah beredarnya beras oplosan di Kalimantan Utara.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Tenguyun, Aya, mengungkapkan bahwa masyarakat kini banyak yang beralih ke beras impor asal Malaysia. Selain karena isu oplosan, alasan utamanya adalah harga beras Malaysia lebih murah.

"Yang laris itu ya beras Malaysia karena lebih murah, harganya Rp 145.000 per 10 kilogram," tutur Aya.
Sebagai perbandingan, beras premium lokal dijual seharga Rp 86.000 untuk ukuran 5 kilogram, jauh lebih mahal dibandingkan beras impor dari Malaysia.

Razia oleh satgas pangan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan pangan dan kepercayaan masyarakat terhadap distribusi beras di Kota Tarakan.

HUT ke-25, Komunitas GATEL Meriahkan Tabanan dengan Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Barong Bangkung

 HUT ke-25, Komunitas GATEL Meriahkan Tabanan dengan Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Barong Bangkung

TABANAN, balipuspanews.com – Gedung Kesenian I Ketut Marya kembali semarak dengan kreativitas generasi muda di bidang seni dan budaya melalui Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel Ogoh-Ogoh, serta Lomba Punggal Barong Bangkung, Bangkal, dan Srenggi yang digelar oleh Komunitas GATEL (Generasi Anak Tegal), Minggu (20/7/2025).

Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-25 Komunitas GATEL dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat, serta dukungan langsung dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang hadir meninjau rangkaian lomba.

Sebanyak 78 peserta dari berbagai kabupaten di Bali ikut berpartisipasi, terdiri dari 23 peserta lomba Ogoh-Ogoh Mini, 26 peserta lomba Tapel Ogoh-Ogoh, dan 29 peserta lomba Punggal/Tapel Barong Bangkung. Setiap peserta menampilkan kreativitas dengan ciri khas daerah masing-masing, menjadikan ajang ini sebagai panggung adu kreasi sekaligus media pelestarian seni tradisional Bali. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, serta jajaran kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

IHSG Sesi I Menguat 1,27 Persen, Sektor Teknologi Melonjak Tajam

 IHSG.

IHSG. (Unsplash/Yorgos Ntrahas)

Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat (18/7/2025). IHSG naik 92,2 poin atau 1,27% ke posisi 7.379.

Indeks dibuka di level 7.346 dan sepanjang sesi bergerak di kisaran 7.340 hingga 7.401.


Volume perdagangan tercatat mencapai 11,8 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,75 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 875.910 kali.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 303 saham tercatat menguat, 259 saham melemah, dan 233 saham stagnan.

Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan mayoritas sektor saham. Sektor teknologi mencatat lonjakan tertinggi sebesar 6,32%, disusul infrastruktur yang naik 3,77%, dan sektor kesehatan naik 1,52%.

Hanya dua sektor yang mencatatkan penurunan, yakni sektor barang konsumsi primer yang turun 0,25% dan sektor properti yang melemah tipis 0,01%.

Sementara itu, bursa saham Asia mayoritas juga mengalami penguatan. Indeks Hang Seng (Hong Kong) naik 0,85%, Straits Times (Singapura) menguat 0,59%, dan Shanghai Composite (China) naik 0,26%. Adapun indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,17%.

Sebelumnya, Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menyebut IHSG berpotensi menembus level 7.700 pada akhir 2025.

“Kami masih melihat pergerakan IHSG sampai akhir tahun ini bisa kembali lagi ke level 7.700,” kata Wafi secara daring dalam program Investor Market Opening (IMO) di Beritasatu, Jumat (18/7/2025).

Marak Beras Oplosan, Warga Kecewa dan Minta Pemerintah Bertindak Tegas

 Ilustrasi beras oplosan

Ilustrasi beras oplosan (Freepik)

Jakarta, Beritasatu.com - Maraknya praktik beras oplosan di pasar membuat masyarakat geram dan kecewa. Temuan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait pengoplosan beras berkualitas tinggi dengan beras kualitas rendah memicu kekhawatiran warga akan mutu pangan dan kejujuran dalam tata niaga.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengecam praktik curang ini karena merugikan berbagai pihak, mulai dari konsumen, pedagang, hingga petani lokal. Ia menyebut, sebanyak 212 merek beras tidak sesuai standar mutu, hasil temuan investigasi kementerian.

Warga Jakarta yang terdampak langsung pun menyampaikan rasa kecewanya. Sujiem, seorang pedagang nasi, mengaku sering kali mendapati kualitas beras yang tak sesuai dengan labelnya.

ADVERTISEMENT

“Kalau beras sudah mahal, jangan dioplos. Rasanya beda, yang beli juga kecewa. Harus ditindak,” tegas Sujiem.

Senada dengan Sujiem, Boy, warga lain yang ditemui menuturkan, ia pernah mendapati beras yang diduga mengandung plastik. Ia meminta agar pemerintah lebih sigap dan tegas.

“Masalah beras ini sudah lama. Pemerintah harusnya tahu dan cepat bertindak. Saya pernah dapat beras kayak plastik, ini bahaya,” ujarnya dengan nada khawatir.

Motif Ekonomi dan Risiko Konsumen

Beras oplosan adalah praktik mencampur beras berkualitas rendah dengan beras premium, beras lama dengan baru, atau bahkan beras subsidi pemerintah. Motifnya jelas, yakni mengejar keuntungan besar. Namun, yang dikorbankan adalah kesehatan dan hak konsumen.

Menteri Amran menekankan pentingnya registrasi produk beras, sebagaimana diatur dalam Permentan Nomor 53 Tahun 2018 tentang Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Tanpa registrasi, pelaku usaha bisa dikenai sanksi administratif hingga pidana.

Ciri-Ciri Beras Oplosan yang Perlu Diwaspadai

Untuk menghindari kerugian dan risiko kesehatan, masyarakat diminta lebih selektif saat membeli beras. Berikut beberapa ciri beras oplosan yang umum dijumpai:

  1. Warna tidak seragam
  2. Aroma tidak sedap atau apek
  3. Tekstur kasar atau tidak merata
  4. Harga terlalu murah atau tidak wajar
  5. Berat tidak sesuai (misal kemasan 5 kg, isi hanya 4,5 kg)

Perlunya Pengawasan Ketat dan Edukasi Konsumen

Praktik pengoplosan tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga mencederai kepercayaan pasar terhadap kualitas pangan nasional. Untuk itu, pemerintah berkomitmen memperkuat pengawasan dan mendorong pendaftaran resmi seluruh produk beras.


Amran menyebut, kebijakan registrasi bertujuan untuk, yakni:

  1. Menjamin keamanan dan mutu pangan
  2. Melindungi konsumen dari kecurangan
  3. Mendorong transparansi dan pelacakan produk
  4. Menjaga tata niaga dan persaingan sehat
  5. Mempermudah kebijakan dan pengawasan pemerintah
  6. Menjamin legalitas usaha

Kasus beras oplosan kembali menjadi pengingat pentingnya kejujuran dalam bisnis pangan. Pemerintah sudah bersuara, masyarakat pun telah mengeluh. Kini saatnya tindakan konkret dilakukan agar praktik curang tak lagi berulang. Konsumen pun diminta untuk berani melapor jika menemukan beras mencurigakan.

Grup Salim Lepas Ratusan Juta Saham Amman (AMMN)

 

Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)
Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grup Salim melalui entitas afiliasinya, PT Pesona Sukses Cemerlang (PSC), tercatat telah melepas sebanyak 160 juta saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) pada 9 Juli 2025. 

Berdasarkan data kepemilikan saham yang dirilis oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), aksi ini membuat kepemilikan PSC di AMMN menyusut dari sebelumnya 4,73 miliar saham (6,52%) menjadi 4,57 miliar saham (6,30%).

Meski tidak ada pernyataan resmi yang dirilis Grup Salim maupun PSC, data perdagangan menunjukkan bahwa transaksi tersebut bernilai signifikan. Jika merujuk pada harga penutupan saham AMMN di level Rp8.825/saham pada tanggal transaksi, maka estimasi nilai penjualan mencapai sekitar Rp1,4 triliun.

Sementara itu, tidak terdapat perubahan dalam komposisi kepemilikan pemegang saham besar lainnya di AMMN. PT Sumber Gemilang Persada tetap menjadi pemegang saham utama dengan porsi kepemilikan sebesar 23,33 miliar saham atau setara 32,17%. Disusul oleh PT Medco Energy International Tbk (MEDC) dengan 15,16 miliar saham (20,92%) dan AP Investment dengan 11,20 miliar saham (15,45%).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Grup Salim terkait tujuan pelepasan saham tersebut, apakah terkait dengan strategi realokasi aset, kebutuhan likuiditas, atau penyesuaian portofolio investasi.

Harga Emas Antam Hari Ini Turun jadi Rp 1,89 Juta

 

Logam mulia di kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, 3 Februari 2025. Setelah mencatat rekor tertinggi dalam dua hari terakhir, harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.621.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.624.000 per gram. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Logam mulia di kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, 3 Februari 2025. Setelah mencatat rekor tertinggi dalam dua hari terakhir, harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.621.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.624.000 per gram. Tempo/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.COJakarta - Harga emas keluaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau harga emas Antam hari ini turun Rp 12.000 dari semula Rp 1.906.000 menjadi Rp 1.894.000 per gram, seperti dikutip dari laman Logam Mulia, Rabu, 9 Juli 2025. 

Putra Mahkota Arab Saudi Suntik Danantara Rp 162 T, Incar Proyek Ini

 

Danantara Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Danantara Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bekerja sama dengan Arab Saudi, yaitu ACWA Power untuk pengembangan proyek-proyek besar di bidang energi bersih. Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan kerja sama investasi tersebut sebesar Rp US$ 10 miliar atau setara Rp 162 triliun.

Rosan mengatakan, selain kerja sama antara Danantara dan ACWA, kunjungan lawatan tersebut juga menghasilkan kerja sama untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah.

Kerja sama tersebut tertera dalam penandatanganan pembentukan Supreme Council dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.

"Kedua kepala negara juga menyepakati konsesi untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, serta kerja sama investasi senilai USD 10 miliar antara Danantara dan ACWA, untuk pengembangan proyek-proyek besar di bidang energi bersih," tulis Rosan melalui akun sosial media Instagramnya, dikutip Senin (7/7).

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha kedua negara dengan nilai mencapai US$ 27 miliar atau setara Rp437,8 triliun, di antaranya di bidang energi bersih dan ekonomi digital.

Komitmen investasi strategis itu ditegaskan
Investasi ini diharapkan akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia dan mendorong pertumbuhan sektor prioritas, mulai dari energi, hilirisasi industri, hingga teknologi ramah lingkungan.

Adapun Arab Saudi tercatat sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan dengan nilai perdagangan bilateral selama lima tahun terakhir mencapai sekitar US$ 31,5 miliar atau Rp 502,7 triliun. Kedua pemimpin sepakat pentingnya memperluas volume perdagangan, memperbanyak kunjungan pejabat tinggi, dan menggelar kegiatan bisnis bersama melalui Dewan Bisnis Saudi-Indonesia.

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ini, juga terbentuk Supreme Coordination Council atau Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia. Kedua negara sepakat memperkuat koordinasi kelembagaan guna meningkatkan efektivitas kerja sama lintas sektor. Dewan tersebut akan menjadi platform utama dalam memantau pelaksanaan kemitraan strategis di masa depan.

"Kita baru bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi, Supreme Coordination Council antara pihak Saudi dan Indonesia. Kita sepakat meningkatkan semua kerjasama di semua pihak. Jadi, saya sangat puas. Alhamdulillah produktif. Insya Allah kita akan melihat suatu peningkatan kerjasama antara kita dan Saudi Arabia," kata Prabowo.

Selain bidang perdagangan dan investasi, Prabowo dan Pangeran MBS membahas kerja sama strategis di sektor energi, termasuk pengembangan rantai pasok, transisi energi bersih, teknologi hidrogen, serta konservasi energi melalui pelatihan dan riset bersama.

Keduanya juga menekankan pentingnya kerja sama kesehatan, terutama terkait layanan kesehatan jemaah Haji dan Umrah, serta penguatan industri farmasi, vaksin, dan teknologi kesehatan.

Jadi Pemilik Jagonya Ayam Punya KFC, Berapa Harta Anak Haji Isam?

 

Liana Saputri dan Jhony Saputra, anak dari Haji Isam, yang miliki koleksi mobil mewah. (Tangkapan layar instagram @lianajhonlin12)
Foto: Liana Saputri dan Jhony Saputra, anak dari Haji Isam, yang miliki koleksi mobil mewah. (Tangkapan layar instagram @lianajhonlin12)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, Liliana Saputri membeli PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) dari emiten KFC PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melalui PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN).

SFN membeli 15% saham Jagonya Ayam Indonesia atau setara 41.877 saham dengan harga Rp 54,44 miliar. 

Mengutip keterbukaan informasi, Kamis (3/7/2025), FAST efektif melepas 41.877 saham Jagonya Ayam Indonesia pada 30 Juni 2025.

SFN sendiri tercatat sebagai perusahaan yang didirikan pada 13 Desember 2024 dan memperoleh pengesahan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 16 Desember 2024.

SFN bergerak di bidang Perdagangan Besar Daging Ayam Dan Daging Ayam Olahan dengan KBLI 46322 yang mencakup usaha perdagangan besar daging ayam dan daging ayam olahan, termasuk daging ayam yang diawetkan.

Tercatat ada tiga nama pemegang saham SFN, yakni Putra Rizky Bustaman (45%), Liana Saputri (45%), dan Bani Adityasuny Ismiarso (10%). Liana adalah putri sulung Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Liana tercatat sebagai pemilik saham dan komisaris di perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Jhonlin Group.

Harta Kekayaan Anak Haji Isam

Haji Isam diketahui merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Adapun gurita bisnis yang dimiliki bergerak di banyak sektor, termasuk pertambangan, pelayaran, hingga perkebunan kelapa sawit dan sektor pangan lain.

Sejumlah bisnis tersebut diketahui dikelola oleh kedua anaknya, yang ikut menjadi pemegang saham di sejumlah perusahaan pengendali emiten yang terafiliasi dengan dirinya di Bursa Efek Indonesia.

Harta kekayaan dua anak pengusaha sawit crazy rich Kalimantan, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, ditaksir mencapai Rp 2,42 triliun. Harta kekayaan tersebut adalah yang terikat di saham emiten kelapa sawit Pradiksi Gunatama (PGUN).

Meski memiliki harta kekayaan yang fantastis, namun nyatanya angka tersebut berkurang signifikan atau turun 4,29 triliun dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

Lenyapnya harta Liana Saputri dan Jhony Saputra terjadi karena kinerja emiten milik mereka yang melempem serta aksi divestasi atas saham yang dimiliki oleh keduanya.

Saham PGUN saat ini tercatat berada di harga Rp 550/saham dengan kapitalisasi Rp3,16 triliun. Harga tersebut telah ambruk nyaris 60%% dari titik tertinggi di Rp 1.350/saham dengan valuasi Rp 7,74 triliun.

Pada valuasi tertinggi awal Januari 2023 lalu, harga kekayaan gabungan keduanya tercatat mencapai Rp 6,53 triliun atau masing-masing senilai Rp 3,26 triliun. Harta tersebut dimiliki anak Haji Isam lewat kepemilikan tidak langsung di PGUN sebesar 84,32% secara bersama.

Dua perusahaan pengendali PGUN milik anak Haji Isam adalah PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).

Saat ini harta keduanya di aset tersebut telah berkurang drastis dan tersisa Rp 2,24 triliun atau lenyap Rp 4,29 triliun dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

Sebelumnya, dua perusahaan milik Liana dan Jhony tercatat mengurangi kepemilikan sahamnya di PGUN yang kini bersisa 76,69% atau masing-masing sekitar 38%. CAR dan AAL menjual 4,4 miliar saham kepada PT Baramega Citra Mulia Persada pada 20 Maret 2023 dengan total perolehan dana segar senilai Rp 352 miliar.

Meski harga sahamnya telah turun tajam dalam dua tahun terakhir, saham PGUN masih mengalami kenaikan 293% dari harga penawaran umum perdana lima tahun lalu.

Liana dan Jhony tercatat menjadi pemegang saham dengan kepemilikan langsung paling besar kala perusahaan melangsungkan penawaran umum perdana. Kepemilikan keduanya nyaris sama rata sebelum IPO, dengan Liana tercatat sebagai pengendali dan ikut menjabat sebagai Komisaris Utama PGUN hingga saat ini.

Liana yang kala IPO PGUN 2020 lalu diketahui berusia 22 tahun, memiliki latar pendidikan terakhir Business Management and Leadership dari Santa Monica College, Los Angeles 2018.

Sementara itu, Jhony yang kala IPO JARR tahun lalu berusia 19 tahun, diketahui menamatkan masa sekolah menengah atas di SMA Al Azhar Jakarta Pusat, Jakarta Selatan pada 2018 ini juga menjabat posisi strategis di berbagai perusahaan lain dalam Grup Jhonlin milik Haji Isam.

https://best-profit-futures-jambi.com/

https://www.newsmaker.id/index.php/en/


 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger