
Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) mengundang maskapai penerbangan untuk memberikan umpan balik tentang arahan kelaikan udara yang diusulkan untuk 737 MAX pada 26 November, menurut pemberitahuan tak bertanggal yang dilihat oleh Reuters. Pujian itu merukan tanda bahwa Tiongkok lebih dekat untuk mencabut larangan terbang lebih dari dua tahun di langit Tiongkok. PT BESTPROFIT
Arahan tersebut menguraikan prosedur khusus yang harus dilakukan pilot jika terjadi masalah yang serupa dengan yang muncul dalam dua kecelakaan mematikan sebelum pesawat ditangguhkan pada Maret 2019. CAC juga mencantumkan semua sistem yang harus berfungsi agar pesawat dapat dikirim. BEST PROFIT
Kembali ke langit di Tiongkok, pasar pesawat terbesar di dunia, akan menjadi keuntungan besar bagi Boeing. Pada bulan September, Broker Jefferies mengatakan satu pengumuman akan meningkatkan harga saham sebesar 5 persen.
Tahun lalu, Amerika Serikat dan Eropa mencari umpan balik industri pada arahan yang diusulkan serupa sebelum akhirnya menyetujui kembalinya 737 MAX.
Pemberitahuan CAAC mengatakan setelah tinjauan komprehensif dari perubahan yang diusulkan Boeing, termasuk desain perangkat lunak kontrol penerbangan dan sistem tampilan, ia menilai perubahan itu dapat menghilangkan situasi tidak aman yang menyebabkan kecelakaan.
Agensi tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pemberitahuan tersebut. Seorang juru bicara Boeing mengatakan maskapai terus bekerja dengan regulator di seluruh dunia untuk mengembalikan operasional 737 MAX. BESTPROFIT
Raksasa kedirgantaraan itu menyatakan 737 MAX melakukan uji terbang yang sukses untuk CAAC pada bulan Agustus.
Bulan lalu, Kepala Eksekutif Boeing David Calhoun mengatakan perusahaan sedang berupaya untuk mendapatkan persetujuan Tiongkok pada akhir tahun untuk 737 MAX untuk terbang, dengan pengiriman diperkirakan akan dilanjutkan pada kuartal pertama 2022.
“Sekitar sepertiga dari sekitar 370 pesawat 737 MAX yang tidak terkirim dalam penyimpanan adalah untuk pelanggan Tiongkok,” kata Boeing bulan lalu. PT BESTPROFIT FUTURES
Sebelum 737 MAX dikandangkan, Boeing menjual seperempat dari pesawat yang dibuatnya setiap tahun kepada pembeli Tiongkok, pelanggan terbesarnya.
Negara-negara Asia-Pasifik lainnya, termasuk Singapura, Malaysia, India, Jepang, Australia, dan Fiji - telah menyetujui pengembalian 737 MAX.
Di luar masalah keamanan, penjualan Boeing di Tiongkok telah tertatih-tatih oleh ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Washington menuduh Beijing memblokir pembelian pesawat Boeing karena maskapai domestiknya.
Sumber :Beijing, Beritasatu.com


0 comments:
Post a Comment