Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Danantara Larang BUMN dan Anak-Cucu Usaha Rombak Manajemen

 

Gedung Danantara Jakarta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Gedung Danantara Jakarta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investor Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyampaikan sejumlah perusahaan pelat merah, anak perusahaan, dan cucu Badan Usaha Milik Negara tidak diperkenankan melakukan agenda perubahan pengurus sampai ada evaluasi secara menyeluruh.

Mengutip surat edaran yang beredar, informasi tersebut sehubungan dengan telah dilakukannya inbreng saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam Holding Operasional Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (HO BPI Danantara) atau PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM).Putusan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2025 tanggal 21 Maret 2025, DAM, selaku pemilik saham Seri B dan Seri C BUMN.

Merujuk kepada Surat Kepala BPI Danantara Nomor S-027/DI-BP/V/2025 tanggal 5 Mei 2025 perihal arahan terkait pelaksanaan RUPS dan aksi korporasi BUMN dan anak usaha BUMN, mencakup beberapa hal.

Pertama, BUMN, anak perusahaan, dan cucu perusahaan yang belum melaksanakan RUPS Tahunan (RUPST), untuk dapat menyelenggarakan RUPST selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2025, dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, seluruh BUMN, anak perusahaan, dan cucu perusahaan tidak diperkenankan melakukan agenda Perubahan Pengurus dalam penyelenggaraan RUPS Tahunan sampai adanya evaluasi secara menyeluruh oleh BPI Danantara atau DAM.

Adapun daftar anak perusahaan dan cucu perusahaan tersebut di antaranya:

- PT Adhi Karya(Persero) Tbk. (ADHI)
- PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero)
- PT Agrinas Palma Nusantara (Persero)
- PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero)
- PT Amarta Karya (Persero)
- PT ASABRI (Persero)
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Bio Farma (Persero)
- PT Boma Bisma Indra (Persero)
- PT Brantas Abipraya (Persero)
- PT Danareksa (Persero)
- PT Djakarta Lloyd (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Indah Karya (Persero)
- PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
- PT Industri Kereta Api (Persero)
- PT Industri Telekomunikasi Indonesia
- (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS)
- PT Len Industri (Persero)
- PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
- PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero)
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
- PT Pertamina (Persero)
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- PT Pos Indonesia (Persero)
- PT Primissima (Persero)
- PT Produksi Film Negara
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 46 - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Semen Kupang (Persero)
- PT TASPEN (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)

IHSG Longsor, 4 Saham Ini Malah Terbang dan Jadi Buruan Investor

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten migas menjadi top movers walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pagi ini.

Berdasarkan data Refinitiv pada Senin (23/6/2025) pukul 9.52 WIB harga saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menjadi top movers bagi IHSG dengan kenaikan 1,15 poin index dengan penguatan 3,14% ke 1.640 per saham. Kemudian disusul oleh AKR Corporindo (AKRA) dengan kenaikan 1,04 poin index dengan kenaikan 4,93% ke 1.275 per saham.

Posisi selanjutnya ada Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang masing-masing menguat 6,14% dan 3,14. Performa apik emiten migas tersebut karena sentimen keputusan Presiden AS Donald Trump, yang mengumumkan pengeboman tiga fasilitas nuklir di Iran, meliputi wilayah Fordow, Natanz, dan Esfahan, dengan kerusakan besar difokuskan di Fordow.Meski Trump menyatakan bahwa saatnya untuk perdamaian, serangan ini telah menempatkan Washington dalam konflik bersenjata langsung dengan Iran.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment di Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa keterlibatan AS memperbesar ketidakpastian global dan mendorong harga energi kembali melonjak. "Keterlibatan Amerika membuat situasi semakin kompleks, apalagi ketika tensi di Timur Tengah semakin tajam. Ini bisa membuat harga komoditas, khususnya energi, bergerak naik," ujarnya.

Nico juga menyoroti potensi respons Iran yang belum tentu lunak. "Meskipun Presiden Trump mengatakan pentingnya perdamaian, bukan berarti Iran akan tinggal diam. Pelaku pasar pasti akan menunggu reaksi lanjutan dari Iran sebelum mengambil posisi baru, khususnya di sesi perdagangan malam nanti," tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberpihakan dalam konflik ini berisiko memperburuk kondisi global. "Bukan tidak mungkin akan muncul blok-blok baru antarnegara. Apalagi di tengah kebijakan tarif AS yang protektif, banyak negara mulai enggan berdiplomasi dengan Washington. Amerika harus berhati-hati mengambil posisi agar tidak menambah eskalasi."


Orang Terkaya Israel, Mesin Uangnya Ternyata Populer di RI

 

Pengusaha dan investor Israel, Yuri Milner. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP/File Foto)
Foto: Pengusaha dan investor Israel, Yuri Milner. (Jordan Strauss/Invision/AP/Jordan Strauss)

Jakarta, CNBC Indonesia — Sudah hampir dua tahun perang Israel di Gaza berlangsung dan kini, negeri zionis itu sedang berkonflik dengan Iran. Konflik yang meluas di kawasan Timur Tengah menjadi salah satu faktor tantangan bagi perekonomian global.

Meskipun begitu, terdapat sejumlah konglomerat asal Israel yang makin kaya. Harta tidak berkurang walau dunia semakin menekan Israel untuk menghentikan agresinya ke Palestina.

Forbes dalam daftar The Real-Time Billionaires mencatat ada 37 orang Israel terkaya. Hartanya pun mencapai puluhan miliar dolar. Di antaranya ternyata memiliki mesin kekayaan dari produk yang populer di Indonesia.

Berikut 10 orang terkaya di Israel menurut Forbes

1. Eyal Ofer
Eyal Ofer adalah orang terkaya nomor satu di Israel, dan menduduki peringkat ke-76 di dunia. Forbes mencatat hartanya saat ini sebesar US$25,8 miliar atau sebesar Rp409,13 triliun.

Pria berusia 74 tahun ini memiliki bisnis yang bergerak di bidang real estate, pelayaran, teknologi, perbankan, energi, dan sektor investasi lainnya.

Eyal adalah bos perusahaan berbasis di Monaco, beranama Ofer Global. Ia merupakan anak dari raja pelayaran Sammy Ofer dan memperoleh aset bapaknya itu atas hasil bagi dua dengan saudaranya Idan Ofer, yang juga miliarder Israel.

Portofolio real estatenya mencakup lebih dari 120 properti di seluruh dunia dan mencakup 15 Central Park West, 1250 Broadway, dan 50 United Nations Plaza di Manhattan. Aset Eyal lainnya termasuk VC tech fund O.G. Venture Partners, O.G. Energy dan saham di perusahaan publik Mizrahi Tefahot Bank dan Royal Caribbean Cruises.

2. Idan Ofer
Saudara Eyal Ofer ini duduk di posisi kedua orang terkaya di Israel dengan harta sebesar US$17,0 miliar atau Rp269,58 triliun.

Ofer mengoperasikan lebih dari 210 kapal bulk, kapal kontainer, kapal tanker minyak mentah di bawah bendera perusahaan Eastern Pacific Shipping. Dia juga merupakan pemilik 51% saham Israel Corp.

Idan juga memiliki 32% saham di tim sepak bola Spanyol Atletico de Madrid, serta 85% saham di klub bola Portugal FC Famalicao.

3. Igor Bukhman
Igor dan Dmitri Bukhman adalah dua saudara yang menjadi pemilik dari perusahaan pengembang game online, Playrix. Produk game online terkenalnya di antaranya adalah Homescapes, Fishdom, dan Township.

Dmitri dan Igor lahir dan tumbuh besar di Rusia. Keduanya telah memasarkan game online-nya sejak duduk di kelas SMA. Ia pun telah memindahkan kantor Playrix dari Rusia ke Israel pada 2022 beserta 1.500 karyawan asal Rusia.

Playrix kini menghasilkan perkiraan pendapatan tahunan lebih dari US$ 2,5 miliar. Bukhman bersaudara mengakuisisi saham di pengembang video dan game jejaring sosial Nexters Global.

Bukhman tercatat sebagai orang ketiga terkaya di Israel dengan jumlah harta US$9 miliar atau sebesar Rp111,00 triliun

4. Dmitri Bukhman
Tepat di bawah Igor Bukhman, ada adiknya Dmitri Bukhman. Kisah Dmitri tak ada beda dengan Dmitri. Keduanya pemilik perusahaan yang sama, sehingga harta kekayaannya yang dicatat Forbes pun juga sama, yakni masing-masing sebesar US$9 miliar atau sebesar Rp111,00 triliun.

5. Teddy Sagi
Teddy Sagi menduduki posisi kelima terkaya di Israel dengan kekayaan sebesar US$6,4 miliar atau sebesar Rp101,49 triliun. mendirikan pengembang perangkat lunak perjudian Playtech pada tahun 1999. Perusahaan ini memiliki pendapatan lebih dari US$ 1 miliar dan diperdagangkan di bursa saham London.

Dia telah membawa 4 perusahaan ke publik di AIM London: Playtech, Market Tech, pemroses pembayaran online SafeCharge, dan perusahaan keamanan siber Kape.

6. Stef Wertheimer
Konglomerat industri Israel Stef Wertheimer menjual dua perusahaan pada tahun 2013 dan 2014. Dia diketahui menjual perusahaan pemotongan logamnya ISCAR ke Berkshire Hathaway dalam 2 tahap: 80% seharga US$4 miliar pada tahun 2006, dan sisanya seharga $2,05 miliar pada tahun 2013.


Dia juga mendirikan perusahaan pembuat pisau mesin jet Blades Technology dan menjual 51% sahamnya pada tahun 2014 kepada pembuat mesin jet Pratt & Whitney dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Wertheimer dan keluarga menduduki posisi keenam terkaya di Israel dengan pundi-pundi sebesar US$6,3 miliar atau sebesar Rp99,90 triliun.

7. Yuri Milner
Yuri Milner merupakan seorang kelahiran Rusia. Ia adalah investor teknologi pendukung pertama Facebook dan Twitter melalui dana ventura miliknya, DST Global.

Pria yang telah melepas kewarganegaraan Rusia pada 2022 silam ini pun kini telah menjual sahamnya di dua perusahaan digital tersebut dan kemudian berinvestasi di Spotify serta Airbnb.

Miliarder ini juga memperbesar porsi sahamnya pada perusahaan teknologi asal China, termasuk Alibaba dan JD.Com, serta pembuat ponsel Xiaomi.

Milner menjadi orang terkaya di Israel posisi ketujuh dengan harta sebesar US$5,9 miliar atau sebesar Rp93,56 triliun.

8. Shari Arison

Perempuan berusia 67 tahun ini menduduki posisi kedelapan orang terkaya di Israel dengan jumlah harta US$5,6 miliar atau sebesar US$88,88 triliun. Dia juga menjadi perempuan terkaya di negeri zionis.

Arison mewarisi kekayaan dari mendiang ayahnya, Ted yang meninggal tahun 1999, pendiri dari perusahaan pelayaran Carnival Corp. Ia lantas menginvestasikan kembali sebagian besar kekayaannya.

Arison menciptakan The Doing Good Model, pedoman untuk memasukkan kebaikan sosial ke dalam menjalankan bisnis.

Ia telah berinvestasi dalam berbagai proyek real estat, termasuk pabrik desalinasi dan pembangkit listrik tenaga surya termal. Arison juga memiliki 5% saham Bank Hapoalim, bank terbesar di Israel.

Ia juga mendirikan Ted Arison Family Foundation pada tahun 1981.

9. Gil Shwed

Gil Shwed tercatat memiliki harta sebesar US$5,0 miliar atau sebesar Rp79,29 triliun, memberikan posisi kesembilan terkaya di Israel.

Shwed, yang dianggap sebagai penemu firewall komputer modern, mendirikan Check Point Software Technologies pada tahun 1993 bersama Shlomo Kramer dan Marius Nacht. Perusahaan tersebut melantai di bursa saham Nasdaq pada tahun 1996.

Shwed memiliki sekitar 25% saham Check Point dan menjabat sebagai CEO-nya. Check Point, yang mengembangkan perangkat lunak keamanan siber, memiliki banyak klien dari perusahaan-perusahaan besar di AS.

Check Point mencegah lebih dari 3 miliar serangan siber setiap tahunnya dan telah mengamankan lebih dari 100.000 organisasi di seluruh dunia.

10. Yitzhak Tshuva

Di posisi orang terkaya kesepuluh di Israel, ada Yitzhak Tshuva dengan harta sebesar US$4,8 triliun atau sebesar Rp76,11 triliun.

Tshuva meraup miliaran dolar dari sektor energi dan real estat. Perusahaan real estat miliknya, El Ad Group, memiliki sejumlah proyek di Manhattan, Florida, Louisiana, Montreal, dan Israel.

Ia juga merupakan pemegang saham pengendali Delek Group, konglomerat yang diperdagangkan secara publik dengan saham di bidang otomotif, minyak, dan gas.

Keluarganya berimigrasi dari Libya ke Israel saat ia berusia enam bulan. Ia kemudian bertugas di militer Israel dan bekerja di Kementerian Pertahanan Israel.

Nah, itu dia daftar orang terkaya Israel yang hartanya tak berkurang meski sedang perang di Gaza.

Asing Serbu IHSG, Saham Ini Diborong

 

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu menguat 0,74% ke level 7.166,07, meskipun dalam tiga hari terakhir indeks berada di zona merah. 

Sepanjang pekan lalu nilai transaksi rata-rata harian turun 5,07% secara mingguan menjadi Rp 16,25 triliun. Secara total nilai transaksi sepanjang pekan lalu mencapai Rp 64,99 triliun. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor domestik mendominasi nilai transaksi perdagangan pekan lalu (62%). Nilai ini masih sama dengan perdagangan pekan sebelumnya. 

Adapun asing terpantau mulai kembali ke pasar modal RI. Pada perdagangan pekan sebelumnya asing membukukan net sell Rp 4,7 triliun, sedangkan pekan lalu asing tercatat net buy Rp 1,3 triliun. 

BRMS menjadi saham yang paling banyak diburu asing dengan net buy Rp 737,7 miliar. Hal ini seiring dengan penguatan saham tersebut sebesar 18% dalam sepekan. 

Saham yang juga banyak diincar asing adalah TLKM dengan net buy Rp 464,1 miliar. Akan tetapi berbeda nasib dengan BRMS, TLKM justru turun 3,52% pada pekan lalu. 

Kemudian BMRI menjadi saham dengan net foreign buy terbesar ketiga atau Rp 388,1 miliar. Sepanjang pekan lalu, BMRI naik 1,98%. 

Mengutip IPOT, berikut 10 saham dengan net buy terbesar sepanjang pekan lalu: 

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp737,7 miliar

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp464,1 miliar

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp388,1 miliar

4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp364,3 miliar

5. PT Sentul City Tbk. (BKSL) - Rp156 miliar

6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp147,7 miliar

7. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp140,8 miliar

8. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp110,3 miliar

9. PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) - Rp89,5 miliar

10. PT Elnusa Tbk. (ELSA) - Rp62,2 miliar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger