Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

3 Pinjol Ditutup, Ini Daftar Terbaru 98 Fintech Lending Berizin OJK

 

Ilustrasi OJK (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ilustrasi OJK (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah Fintech Peer to Peer (P2P) lending yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkurang. Saat ini tercatat ada 98 fintech lending yang berizin.

Sebelumnya, OJK telah mengumumkan pencabutan izin usaha PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund) sebagaimana ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-19/D.06/2024 tanggal 3 Mei 2024.

Selain Tanifund, OJK juga menutup fintech lending PT Akur Dana Abadi (Jembatan Emas) dan PT Semangat Gotong Royong (Dhanapala).

Jembatan Emas mengajukan permohonan pengembalian izin usaha sebagai Penyelenggara LPBBTI karena belum dapat mengimplementasikan ketentuan permodalan terkait ekuitas minimum dan pemenuhan jumlah Direksi.

Dhanapala mengajukan permohonan pengembalian izin usaha sebagai Penyelenggara LPBBTI sebagai langkah strategis pemegang saham untuk melakukan sentralisasi kegiatan usaha LPBBTI pada satu entitas. Pasalnya, saat ini grup pemegang saham dari PT Semangat Gotong Royong memiliki dua entitas yang menjalankan kegiatan usaha LPBBTI

Untuk diingat, memilih pinjaman online (pinjol) ilegal dapat membawa berbagai risiko dan bahaya yang serius. Pasalnya, Pinjol ilegal sering kali mengenakan bunga dan biaya yang sangat tinggi, jauh melebihi batas yang ditetapkan oleh otoritas keuangan.

Lalu, karena rendahnya pengawasan, Pinjol ilegal sering menggunakan taktik penagihan yang agresif dan intimidatif, termasuk ancaman, pelecehan, dan bahkan kekerasan fisik untuk memaksa peminjam membayar. Pinjol ilegal juga dapat menyalahgunakan data pribadi yang diberikan oleh peminjam.

Di sisi lain, karena beroperasi di luar hukum, peminjam pinjol ilegal tidak memiliki perlindungan hukum yang biasanya tersedia untuk pinjaman resmi. Jika terjadi perselisihan, sulit bagi peminjam untuk mendapatkan keadilan.

Untuk menghindari bahaya ini, sangat penting untuk hanya memilih pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas yang berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Berikut daftarnya dikutip dari laman resmi OJK, Rabu, (31/7/2024):

Fintech Lending Berizin OJK Per Juli 2024

1. Danamas - https://p2p.danamas.co.id

2. investree - https://www.investree.id

3. amartha - https://amartha.com

4. DOMPET Kilat - https://www.dompetkilat.co.id

5. Boost- https://myboost.co.id

6. TOKO MODAL - https://www.tokomodal.co.id

7. Findaya - https://findaya.co.id

8. modalku - https://modalku.co.id

9. KTA KILAT - https://www.pendanaan.com

10. Kredit Pintar - https://kreditpintar.co.id

11. Maucash - https://maucash.id

12. Finmas - https://www.finmas.co.id

13. KlikA2C - https://klika2c.co.id

14. Akseleran - https://www.akseleran.co.id

15. Ammana.id - https://ammana.id

16. PinjamanGO - https://www.pinjamango.co.id

17. KoinP2P - https://koinp2p.com

18. pohondana - https://pohondana.id

19. MEKAR - https://mekar.id

20. AdaKami - www.adakami.id

21. ESTA KAPITAL FINTEK - https://www.estakapital.co.id

22. KREDITPRO - https://kreditpro.id

23. FINTAG - https://fintag.id

24. RUPIAH CEPAT - www.rupiahcepat.co.id

25. CROWDO - https://crowdo.co.id

26. Indodana - indodana.id

27. JULO - www.julo.co.id

28. Pinjamwinwin - pinjamwinwin.com

29. DanaRupiah - danarupiah.id

30. Taralite - www.taralite.com

31. Pinjam Modal - pinjammodal.id

32. ALAMI - p2p.alamisharia.co.id

33. AwanTunai - www.awantunai.co.id

34. Danakini - https://danakini.co.id

35. Singa - https://singa.id

36. DANAMERDEKA - https://danamerdeka.co.id

37. EASYCASH - https://indo.geteasycash.asia

38. PINJAM YUK - https://www.pinjamyuk.co.id

39. FinPlus - www.finplus.co.id

40. UangMe - https://uangme.id

41. PinjamDuit - https://pinjamduit.co.id

42. DANA SYARIAH - https://danasyariah.id

43. BATUMBU - www.batumbu.id

44. Cashcepat - https://cashcepat.id

45. klikUMKM - www.klikUMKM.co.id

46. Pinjam Gampang - https://www.kreditplusteknologi.id

47. cicil - https://www.cicil.co.id

48. lumbungdana - https://lumbungdana.co.id

49. 360 KREDI - www.360kredi.id

50. SAMIR - www.samir.co.id

51. Kredinesia - www.kredinesia.id

52. Pintek - https://pintek.id

53. ModalRakyat https://modalrakyat.id

54. SOLUSIKU - www.solusi-ku.id

55. Cairin - www.cairin.id

56. TrustIQ - https://trustiq.id

57. KLIK KAMI - www.klikkami.co.id

58. Duha SYARIAH - www.duhasyariah.com

59. Invoila - https://invoila.co.id

60. Sanders One Stop Solution - https://sanders.co.id

61. DanaBagus - www.danabagus.id

62. UKU - ukuindo.com

63. KREDITO - https://kredito.id

64. AdaPundi - www.adapundi.com

65. ShopeePayLater - www.lenteradana.co.id/lender/

66. Modal Nasional - www.modalnasional.co.id

67. Komunal - www.komunal.co.id

68. Restock.ID - www.restock.id

69. Asetku - https://asetku.co.id

70. Ringan - www.ringan.co.id

71. Avantee - www.avantee.co.id

72. Gradana - gradana.co.id

73. Danacita - www.danacita.co.id

74. IKI Modal - www.ikimodal.com

75. Ivoji - www.ivoji.id

76. Indofund.id - indofund.id

77. iGrow - igrow.asia

78. Danai.id - https://danai.id

79. DUMI - minjem.com

80. LAHAN SIKAM - www.lahansikam.co.id

81. qazwa.id - qazwa.id

82. KrediFazz - www.kredifazz.id

83. Doeku - doeku.id

84. Aktivaku - aktivaku.com

85. Danain - www.danain.co.id

86. Indosaku - indosaku.id

87. UATAS - www.uatas.id

88. EDUFUND - www.edufund.co.id

89. GandengTangan - www.gandengtangan.co.id

90. PAPITUPI SYARIAH - www.papitupisyariah.com

91. BantuSaku - bantusaku.id

92. danabijak - danabijak.com

93. AdaModal - www.adamodal.co.id

94. SamaKita - samakita.co.id

95. KawanCicil - https://kawancicil.co.id

96. CROWDE - https://crowde.co

97. KlikCair - klikcair.com

98. ETHIS - https://ethis.co.id

Rupiah Kembali Jatuh, BI Ungkap Biang Kerok Masalahnya!

 

Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali tertekan pada perdagangan hari ini, Selasa (30/7/2024). Rupiah bertengger di level Rp 16.315/US$ per pukul 10.19 WIB.

Mengutip data Refinitiv, rupiah bergerak di level itu sejak lima menit selepas pembukaan perdagangan pagi tadi. Kurs rupiah tersebut melemah 0,25% dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.275/US$.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia Edi Susianto mengatakan, pelemahan yang terjadi terhadap kurs rupiah itu seiring dengan kondisi yang dialami mata uang negara-negara Asia lainnya.

"Hari ini hampir semua mata uang Asia dibuka melemah, kecuali Thai Baht dan Taiwan dollar," ucap Edi kepada CNBC Indonesia hari ini.

Edi menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan tekanan terhadap kurs rupiah hari ini. Mayoritas berasal dari sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap faktor-faktor eksternal.

Faktor pertama terkait, sentimen wait and see pelaku pasar keuangan yang menunggu keputusan Dewan Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada 30-31 Juli waktu AS.

"Terutama menunggu statemen dari Jerome Powell (Ketua The Fed) pasca FOMC dengan fokus sejauh mana the Fed akan melakukan cut rate," tegas Edi.

Faktor kedua ialah sentimen pelaku pasar keuangan yang memperkirakan Bank of England atau BoE akan memangkas suku bunga kebijakannya atau cut rate, sementara Bank of Japan atau BoJ yang mereka perkirakan akan menaikan policy rate nya.

"Ketiga terkait Isu politik di AS, di mana pelaku pasar masih melihat potensi Trump akan menang cukup tinggi," ucap Edi.

Edi menjelaskan, sentimen-sentimen tersebut yang banyak mempengaruhi volatilitas pergerakan mata uang emerging market hari ini. Ia tak menyebutkan pengaruh tekanan terhadap nilai tukar rupiah hari ini ada yang berasal dari faktor domestik.

"ada prinsipnya kami akan selalu berada di pasar, namun kalau market masih supply valas ke pasar dengan baik maka kami dahulukan mekanisme pasar," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari sampai besok, Rabu (31/7/2024). BOJ diharapkan untuk menaikkan suku bunga acuannya dan mengurangi pembelian obligasi pemerintah Jepang.

Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,1%, naik dari kisaran saat ini 0% hingga 0,1%.

Pasar juga mencermati konferensi pers dari Federal Open Market Committee (FOMC). Konsensus pasar melihat pada bulan ini suku bunga AS akan tetap dipertahankan dan memandang pemangkasan suku bunga ke depan.

Ekonom tidak mengharapkan The Fed untuk membuat perubahan pada tingkat suku bunga federal selama pertemuan ini, tetapi para pedagang akan mencari petunjuk apakah bank sentral akan menurunkan suku bunga pada September.

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger