Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Duet Grup Salim dan WIRG Kembangkan Ruang Belajar Metaverse

 Produk kacamata AR Apple, Vision Pro Foto: Apple

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Metaverse Indonesia Makmur (Nusameta), anak perusahaan WIR Group dan Grup Salim yang saat ini mengembangkan platform teknologi metaverse, mengandeng MASA AI yang merupakan perusahaan solusi teknologi berbasis AI dengan fokus teknologi pendidikan dan pengembangan tenaga kerja Indonesia, kembangkan terobosan teknologi ruang belajar berbasiskan AI di Metaverse.

CEO dari Nusameta Stephen Ng mengungkapkan, kerjasama tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang pengalaman belajar dan mengajar yang lebih imersif bagi dunia pendidikan khususnya di Indonesia.

"Pasalnya di ruang belajar virtual ini, teknologi AI dan keunikan avatar akan memberikan ketertarikan khusus bagi peserta didik. Ruang belajar di metaverse diharapkan akan menyajikan pengalaman belajar yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan visi dan misi Nusameta dalam memperluas adopsi penggunaan ekosistem metaverse," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8).

Sementara itu Co-Founder MASA AI, Davyn Sudirdjo, menyatakan sinergi ini akan menciptakan terobosan pengalaman baru bagi pengguna yang ingin belajar. "Dengan mengintegrasikan teknologi AI di metaverse, harapannya dapat membuka ruang pembelajaran baru bagi pengembangan sistem pendidikan saat ini," tulisnya.

Kolaborasi Nusameta dan MASA AI juga diharapkan dapat mengangkat kualitas sumber daya manusia Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, menciptakan generasi berdaya saing global dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Nusameta dan MASA AI akan memulai ruang belajar metaverse ini dengan pembelajaran Bahasa Inggris seiring dengan kemajuan transformasi digital di Indonesia." tutup Stephen.

Sebelumnya, WIR Asia bersama Salim Group telah membentuk joint venture bernama PT Metaverse Indonesia Makmur yang menciptakan platform Nusameta. Platform yang disebut sebagai Indonesia versi digital ini adalah ekosistem yang terdiri atas platform dan integrasi online-to-offline (O2O) yang memungkinkan seluruh pengguna mewujudkan interaksi antara dunia nyata dan digital.

Deretan Saham Dekati Rp 1, Ada yang Harganya Rp 5

 Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tercatat sudah ada 15 saham yang kini berada di bawah level psikologis Rp 50 per saham atau level gocap hingga perdagangan sesi I Rabu (30/8/2023). Ke-15 saham tersebut secara mayoritas cenderung stagnan.

Berikut saham-saham yang sudah berada di bawah harga Rp 50 per saham.

EmitenKode SahamHarga Saat IniPerubahan Hari IniPerubahan SepekanPerubahan YTDKriteria NotasiKeterangan Tambahan
Mitra Komunikasi NusantaraMKNT5-16,67%0,00%-90,00%1,7-
Himalaya Energi PerkasaHADE60,00%0,00%-88,00%1,7-
Modern InternasionalMDRN716,67%0,00%-86,00%1, 5, 7-
Minna Padi Investama SekuritasPADI814,29%33,33%-84,00%1,7-
Pelayaran Tamarin SamudraTAMU8-11,11%-11,11%-84,00%1,7-
Mitra International ResourcesMIRA911,11%0,00%-82,00%1,7-
Agung Semesta SejahteraTARA110,00%10,00%-78,00%1,7-
Megalestari Epack SentosarayaEPAC120,00%0,00%-76,00%5, 7-
Intan Baru PranaIBFN150,00%-11,76%-84,54%1,7-
Keramika Indonesia AssosiasiKIAS180,00%0,00%-64,00%1,7-
Aksara Global DevelopmentGAMA180,00%0,00%-64,00%5,7Suspend
Andalan Perkasa AbadiNASA220,00%4,76%-56,00%1,7-
Dua Putra Utama MakmurDPUM395,41%39,29%-22,00%5,7-
Lancartama SejatiTAMA440,00%10,00%-12,00%1,7-
Bukit Uluwatu VillaBUVA450,00%7,14%-25,00%5, 7-

Sumber: Refinitiv

Dari deretan saham di bawah level gocap tersebut, saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) menjadi saham dengan harga paling rendah pada saat ini atau berada di bawah level psikologis Rp 10 per saham. Saham MKNT kembali menyentuh harga Rp 5/saham per sesi I hari ini.

Selain saham MKNT, ada beberapa saham lainnya yang berada di bawah harga Rp 10/saham, yakni PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), PT Modern Internasional Tbk (MDRN), PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU), dan PT Mitra International Resources Tbk (MIRA).

Sementara itu berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), ke-15 saham tersebut secara mayoritas memiliki setidaknya dua notasi khusus di papan pemantauan khusus. Adapun notasi khusus tersebut sebagian besar angka 1 dan 7.

Namun ada saham yang memiliki tiga kriteria notasi khusus yakni PT Modern Internasional Tbk (MDRN), dengan kriteria 1, 5, dan 7.

Sebagai informasi, kriteria 1 berarti harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp 51,00.

Sedangkan untuk kriteria 5 berarti suatu saham memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir.

Adapun kriteria 7 berarti suatu saham memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp 5.000.000 dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction.

Tak hanya memiliki notasi khusus dalam papan pemantauan khusus, salah satu saham juga masih dikenakan suspensi dan hingga saat ini belum dibuka kembali suspensinya.

Adapun saham tersebut yakni PT Aksara Global Development Tbk (GEMA). Suspensi saham GAMA sudah diberlakukan sejak 27 Juni lalu dan hingga hari ini belum dibuka kembali suspensinya.

BEI melakukan suspensi terhadap saham GAMA karena belum melaporkan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2022 hingga saat ini.

Seperti diketahui, bursa telah melakukan penerbitan Peraturan Bursa Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus yang berlaku pada 9 Juni 2023 dan Peraturan Bursa Nomor II-X tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus yang akan berlaku pada 12 Juni 2023.

BEI telah memberlakukan penerapan harga saham terendah Rp 1 per saham. Sehingga, sejumlah saham yang sebelumnya tertidur di level Rp 50 per saham alias saham gocap, bisa saja menyentuh ke bawah level tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini Kala IHSG Menguat

 Karyawan melintas di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (28/8/2023) meski asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler.

Kemarin IHSG ditutup naik 0,38% ke posisi 6.921,727 dan kembali berada di level psikologis 6.900 setelah sempat terdepak dari level tersebut sejak penutupan perdagangan Kamis (24/8) akibat volatilitas pasar.

Total transaksi masih relatif sepi yakni Rp 9,41 triliun yang melibatkan 23,25 miliar saham yang ditransaksikan 1,18 juta kali.

Secara mingguan IHSG tercatat menguat 0,81% dan sejak awal tahun indeks tumbuh 1,04%.

Kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 271,56 miliar di pasar reguler. Sementara itu di seluruh pasar asing malah mencatatkan aksi belu bersih (net buy) Rp 1,37 triliun, hal ini dikarenakan net buy asing di pasar negosiasi dan tunai tercatat mencapai Rp 1,65 triliun.

Kemarin asing tercatat memborong sejumlah emiten blue chip dalam transaksi di pasar reguler, mulai dari yang bergerak di sektor keuangan hingga pertambangan. Aksi beli bersih ini tercatat ikut menjadi penopang kinerja harian sejumlah saham yang dilburu oleh investor asing.

Secara rinci, berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak dikoleksi oleh asing kemarin:

1. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp 90,7 miliar

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp 20,7 miliar

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp 18,9 miliar

4. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) - Rp 16,2 miliar

5. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) - Rp 13,6 miliar

6. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) - Rp 7,3 miliar

7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp 5,9 miliar

8. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) - Rp 5,5 miliar

9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp 5,4 miliar

10. PT Map Aktif Adikperkasa Tbk. (MAPA) - Rp 5,3 miliar

Kurniawan Ujang Tiba-Tiba Pegang5,32% EmitenBaru IPO LMAX

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pelumas PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) mengumumkan perubahan kepemilikan di atas 5% atas saham perusahaannya.

Berdasarkan laporan Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), salah satu pemegang saham LMAX Kurniawan Ujang menambah 3,2 juta sahamnya per 24 Agustus 2023.

Diketahui, kepemilikan Kurniawan Ujang per 23 Agusts 2023 sebesar 33.225.700 saham. Porsi kepemilikannya berjumlah 5,11%.

Sementara per 24 Agustus 2023 kepemilikan sahamnya bertambah menjadi 34.589.300 saham. Porsi saham Kurniawan Ujang pun ikut terkerek menjadi 5,32%.

Ujang tercatat sebagai investor lokal yang beralamat di Jalan KH Gholib 19, Kecamatan Pringsewu, di Lampung.

Sebelumnya, pada masa Initial Public Offering (IPO) pada 9 Agustus 2023, Kartiko Soemargono, pemegang saham pengendali, mengantongi saham LMAX sebesar 33,25%. 

Sementara itu, ada pula Trisno Harnadi yang memegang 13,3%, Jong Anton Dwi Putro sebanyak 14%, Clarissa Calluella Haberth sebanyak 9,45%, sisanya dimiliki masyarakat sebanyak 30%.

Adapun hingga pukul 15.00 WIB saham LMAX turun 5,6% ke level Rp 336. Tercatat, saham LMAX yang beredar sebanyak 650 juta lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 217,1 miliar. 

Hingga pukul 15.00 WIB antrean bid LMAX sebanyak 11.912 lot dan antrean jual 159.427 lot. Harga beli Rp 322 memiliki antrean terbanyak atau 5.979 lot, sedangkan penawaran terbanyak pada harga Rp 350 (6.869 lot).

Grup Keuangan Jepang Borong 13,5 Juta Saham Venteny Fortuna

 Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten di sektor teknologi PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) melaporkan transaksi saham yang dilakukan oleh grup keuangan asal Jepang, SBI Holdings Inc.


Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, SBI Holdings menyerok sebanyak 13,5 juta saham VTNY. Aksi beli tersebut dilakukan secara bertahap, yakni pada 27 Juni 2023, dan pada lima tahap.

Kelima tahapan tersebut dilakukan pada tanggal 10, 11, 14, 15, serta 16 Agustus 2023 dengan harga rata-rata pembelian Rp 232 per saham.

"Tujuan dari transaksi adalah investasi," ungkap Sekretaris Perusahaan Venteny, Zasa Pinkan Kinan dikutip Jumat, (25/8/2023).

Sebelumnya, SBI Holdings memiliki saham Venteny (VTNY) secara tidak langsung melalui Fintech Business Innovation LPS, di mana Fintech Business menggenggam 619,01 juta saham VTNY.

Usai aksi jual tersebut, SBI Holdings tercatat menggenggam langsung 13,59 juta saham VTNY atau 0,22% dan juga secara tidak langsung melalui Finteh Business Innovation LPS sebanyak 619,01 juta saham 9,88%.

Perlu diketahui, SBI Holdings sendiri memiliki 21,3% saham pada Fintech Business Innovation.

Adapun pada perdagangan hari ini, saham VTNY berada pada level Rp212 per saham per pukul 10:47 WIB. VTNY telah mengalami kontraksi 0,93% sejak dibukanya IHSG pagi tadi.

Sebagai informasi, Perusahaan teknologi, PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/12/2022). Adapun cakupan bisnisnya mencakup pembangunan ekosistem teknologi untuk mendukung akselerasi bisnis UMKM dan meningkatkan kualitas hidup karyawan.

Investor Makin Minat Stacking Kripto, Pertumbuhannya 100%

 Infografis/usai Cetak rekor, Sekarang Harga Bitcoin Cs Terjun bebas, Ini penyebabnya/ Aristya Rahadian Foto: usai Cetak rekor, Sekarang Harga Bitcoin Cs Terjun bebas, Ini penyebabnya


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Minat investor kripto untuk melakukan aktivitas Stacking menunjukkan tren kenaikan. Hal ini terjadi di tengah volatilitas perdagangan kripto beberapa waktu ke belakang.

Salah satu penyedia layanan transaksi kripto PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku) mencatat pertumbuhan volume transaksi stacking kripto di Reku mencapai 100% hingga Juni 2023. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Sebagai informasi, Fitur staking memungkinkan pengguna mendapatkan rewards sebagai imbal atas partisipasi mereka dalam perkembangan blockchain hingga 12,5% per tahun. Selain itu, pengguna juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga per koinnya serta bisa melakukan stake dan unstake secara fleksibel.

Mengutip keterangan resminya pada Kamis, (24/8/2023), Chief Operation Officer (COO) Reku Robby mengatakan, 70 persen pengguna fitur staking di Reku adalah milenial. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

"Tingginya partisipasi milenial pada staking menunjukkan tingginya demand dalam fitur ini serta kecermatan mereka dalam berinvestasi di aset kripto. Sebab melalui staking, investor tetap bisa memperoleh passive income berkelanjutan selagi menanti pasar masuk ke zona hijau. Sehingga pilihan ini terbilang cukup strategis," ujar Robby.

Lebih lanjut, Robby optimis fitur staking merupakan inovasi produk dan layanan yang dapat mempertahankan geliat investor di tengah ketidakpastian pasar.

Untuk diketahui, BAPPEBTI mencatat peningkatan jumlah investor kripto di Indonesia yang mencapai 17,54 juta orang per Juni 2023. Dengan rata-rata pertambahan sekitar 490.000 pelanggan per bulan.

Sementara ini, satu-satunya pedagang aset kripto yang memiliki perizinan stacking dari BAPPEBTI adalah Reku. Adapun lima koin yang bisa di-staking di Reku yakni Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tezos (XTZ).

Awas Kaget! Rupiah Diramal Segini Sampai Akhir Tahun

 Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Ekonom meyakini bahwa dolar Amerika Serikat akan berubah trennya dari penguatan menjadi pelemahan di akhir 2023. Artinya nilai tukar rupiah akan kembali menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut. 

Chief Economist Bank Mandiri (BMRI) Andry Asmoro memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan kembali ke kisaran Rp 15.000 per dolar AS, bahkan bisa lebih rendah lagi di akhir tahun 2023. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

"Kalau kita ambil saja bagaimana market consensus, itu masih ekspektasinya rata-rata di bawah Rp 15.000 per dolar AS sampai 2024. Kalau kita bicara saja dari market konsensus di tahun 2023, yang worse-nya itu memang masih berada di bawah Rp 15.500," ujar Andri dalam acara Mandiri Economic Outlook yang diselenggarakan virtual, Selasa, (22/8/2023). BESTPROFIT


Saat ini, nilai tukar rupiah melemah dinilai karena buntut dari tekanan jangka pendek. Adapun faktor pendorongnya adalah kondisi negara lain seperti China, serta adanya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan 25 basis point di bulan September nanti.

"Jadi ini yang kemudian menyebabkan pressure yang cukup besar juga di rupiah kita. Namun kalau kita lihat bagaimana view secara overall, kami masih bisa meyakini bahwa sebenarnya ada positive tone buat rupiah sendiri," papar Andry. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Optimisme ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan 5,17% di kuartal II-2023 dengan dorongan dari berlanjutnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga, investasi serta belanja pemerintah.


Konsumsi yang kembali tumbuh di atas 5% ditopang oleh seasonal factors seperti Hari Raya Idul Fitri, masa libur sekolah dan tahun ajaran baru. Realisasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke 13 juga mendukung pencapaian pertumbuhan tersebut.

Di semester II, Pemilu dapat memberikan efek positif bagi pertumbuhan konsumsi Indonesia. Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan dapat mencapai target di 5,04% pada tahun 2023.

Adapun nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS meskipun dihujani sentimen negatif dari dalam negeri kemarin, Selasa (22/8/2023). Mengutip data Refinitiv, rupiah ditutup pada level Rp 15.310, menguat tipis 0,07% dibandingkan perdagangan kemarin.

Penguatan tersebut menjadi kabar baik setelah mata uang Garuda melemah 0,26% pada perdagangan awal pekan ini.

Menanti Data Neraca Pembayaran, Kuatkah Rupiah Hari Ini?

 Petugas menghitung uang  dolar di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Blok M, Jakarta, Senin, (7/11/ 2022) Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) bakal menjadi katalis penggerak rupiah hari ini, walaupun pergerakan mata uang Garuda masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Melansir Refinitiv, mata uang Garuda ditutup melemah 0,26% terhadap dolar AS di angka Rp15.320/US$ pada perdagangan Senin (21/8/2023). Rupiah kembali menyentuh level Rp15.300/US$ dan berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan Jumat lalu yang berada di angka Rp15.280/US$

Bank Indonesia (BI) hari ini akan merilis laporan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan II 2023 yang juga memuat data transaksi berjalan.
Sebagai catatan, NPI mencatat surplus US$ 6,5 miliar sementara transaksi berjalan surplus sebesar US$ 3,0 miliar atau 0,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I-2023.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pekan lalu, BI memperkirakan NPI yang positif diperkirakan berlanjut, didukung transaksi berjalan yang diperkirakan terjaga sehat dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB pada 2023.

Pergerakan transaksi berjalan dan NPI akan sangat berdampak kepada nilai tukar rupiah. Pasalnya, NPI akan mencerminkan seberapa besar kekuatan ekspor serta arus modal asing yang masuk. Hal itu akan menentukan besaran pasokan dolar serta cadangan devisa yang akan memperkuat rupiah.

Data transaksi berjalan juga menjadi salah satu faktor fundamental dalam mengukur kesehatan ekonomi makro Indonesia. Jika transaksi berjalan dan NPI ambruk maka bukan tidak mungkin investor akan semakin meninggalkan pasar keuangan Tanah Air karena menilai Indonesia kurang menarik.

Di sisi lain, pelemahan rupiah terjadi akibat ketidakpastian global yang meningkat setelah rilis data risalah Federal Open Market Committee (FOMC) AS pekan lalu serta kasus Evergrande di China.

Risalah FOMC mengisyaratkan adanya potensi bahwa AS akan bersikap hawkish untuk mengatasi naiknya inflasi AS masih ada. Imbasnya terlihat pada imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun sempat mendekati level tertingginya sejak 2007 pada Kamis lalu ke level 4,30%. Pada hari ini terlihat imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun tercatat di angka 4,28%.

Indeks dolar AS juga menguat tajam ke 103,33 yang menjadi posisi tertingginya sejak Juni 2023. Hal ini menandai investor tengah memburu dolar dan melepas investor dari negara lain, seperti rupiah.

Pekan ini, pelaku pasar menanti Simposium Ekonomi Jackson Hole di Wyoming selama tiga hari, yang diselenggarakan setiap tahun oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) wilayah Kansas City sejak 1981.

Pada acara tersebut akan ada pidato dari Chairman The Fed, Jerome Powell. Apa yang akan disampaikan Powell inilah yang ditunggu-tunggu pasar. Pasalnya, hal tersebut bisa memberikan gambaran lebih jelas terhadap kebijakan apa yang akan diambil ke depan.

Tak hanya itu, dari eksternal pergerakan rupiah kemarin juga dipengaruhi oleh keputusan bank sentral China (PBoC) yang memangkas suku bunga loan prime rate untuk tenor 1 tahun menjadi 3,45% dari 4,55%. Pemangkasan tersebut merupakan upaya PBoC untuk membantu pemulihan ekonomi China yang tengah lesu.

Teknikal Rupiah

Secara teknikal dalam basis waktu per jam, rupiah masih bergerak sideways dalam melawan dolar AS. Akan tetapi, posisinya cenderung mendekati support dari garis rata-rata selama 20 jam (Moving Average 20/ MA20) di Rp15.310/US$. Posisi ini bisa menjadi target penguatan dalam jangka pendek.

Hanya saja, tetap perlu diantisipasi pergerakan yang bisa berbalik arah naik atau melemah. Oleh karena itu, bisa diperhatikan target pelemahan rupiah terdekat di posisi Rp15.350/US$ yang diambil berdasarkan horizontal line dari high 15 Agustus 2023.

Pergerakan rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH

Lama Mati Suri, 2 Emiten Bentjok Antre Ditendang Bursa

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Selama sepekan lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi peringatan keras kepada 4 emiten yang berpotensi delisting dari pasar modal Tanah Air. Sebanyak dua di antaranya merupakan emiten yang terafiliasi dengan Benny Tjokrosaputro (Bentjok).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, keempat emiten tersebut adalah PT Siwani Makmur Tbk. (SIMA), PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN), PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. (SKYB), dan PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO). PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

BEI memberi peringatan delisting pada PT Siwani Makmur Tbk. (SIMA) pada 18 Agustus 2023. Peringatan tersebut dikeluarkan setelah saham SIMA disuspensi oleh BEI selama 42 bulan atau 3,5 tahun sejak 17 Februari 2020.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), diketahui saham SIMA juga digenggam oleh Kejaksaan Agung sekitar 12,05%, masyarakat umum dengan total kepemilikan saham sebanyak 363,43 juta atau setara 82,12%, dan 5,83 persen saham dimiliki oleh PT Yuanta Sekuritas Indonesia. BESTPROFIT


Sebagai informasi, SIMA tercatat sebagai saham sitaan Kejagung, buntut kasus korupsi Bentjok di PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri.

Selanjutnya, BEI juga memberi perjngatan potensi delisting dari emiten yang bergerak di sektor pertambangan PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN). Perdagangan saham emiten tersebut telah digembok oleh BEI selama 6 bulan per 16 Agustus 2023 di pasar reguler dan tunai.

Saham MTFN yang digenggam oleh masyarakat sebanyak 17,33 miliar atau 54,44%.

Selain itu, emiten teknologi PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. (SKYB) yang sahamnya telah digembok selama 3,5 tahun. Berdasarkan laporan bulanan pemegang efek perseroan per 31 Desember 2019, terdapat 184,35 juta saham SKYB yang dimiliki oleh masyarakat umum atau setara 31,50% dari keseluruhan saham. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Terakhir, BEI mengumumkan potensi penghapusan pencatatan saham PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO) pada 14 Agustus 2023. Saham RIMO juga masuk ke dalam antrean delisting setelah masa suspensi perseroan di seluruh pasar telah mencapai 3,5 tahun pada 11 Agustus 2023.

Sama semperti SIMA, RIMO juga tercatat sebagai saham yang terafiliasi dengan Bentjok.

Mengacu pada laporan bulanan registrasi pemegang efek perseroan per 31 MEI 2022, terdapat 78,30% atau sebanyak 35,29 miliar saham RIMO yang dimiliki oleh masyarakat.

Sebagai informasi, mengacu pada ketentuan III.3.1.1, BEI dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi/peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat, baik secara finansial atau secara hukum atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahan terbuka, dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

IHSG Berpotensi Rebound, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

 Karyawan beraktivitas di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta.

Karyawan beraktivitas di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. (Beritasatu.com / Mohammad Defrizal)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebanyak 0,2% menjadi 6.900 disertai dengan peningkatan volume penjualan, Rabu (16/8/2023). Meskipun demikian, IHSG masih berhasil ditutup di atas rata-rata pergerakan 20 hari (MA20).

Menurut MNC Sekuritas, koreksi IHSG ini telah mencapai area koreksi label merah dan diperkirakan memiliki potensi untuk menguat dan menguji level 6.916-6.934. Investor, perlu tetap memperhatikan level support di 6.834, karena jika level ini tertembus kembali, IHSG mungkin akan bergerak ke kisaran area 6.793-6.800. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Adapun rekomendasi saham hari ini, Jumat (18/8/2023), adalah:


BBNI - Speculative Buy
Saham BBNI mengalami pergerakan mendatar di Rp 9.100 dengan peningkatan volume penjualan. Rekomendasi BBNI adalah pembelian spekulatif pada kisaran harga Rp 9.000-Rp 9.075, dengan target harga Rp 9.325 dan Rp 9.500, serta stop loss di bawah Rp 8.900.

CTRA - Buy on Weakness
Saham CTRA mengalami koreksi sebanyak 0,4% menjadi Rp 1.130 dengan volume penjualan meningkat. Pergerakan CTRA belum mampu menembus area resistensi di Rp 1.160. Rekomendasi adalah buy on weakness pada kisaran harga Rp 1.095-Rp 1.120, dengan target harga Rp 1.190 dan Rp 1.235, serta stop loss di bawah Rp 1.160. BESTPROFIT


ITMG - Buy on Weakness
Saham ITMG mengalami koreksi sebanyak 0,2% menjadi Rp 28.200 dengan volume penjualan meningkat. Rekomendasi adalah buy on weakness pada kisaran harga Rp 27.500-Rp 27.950, dengan target harga Rp 29.200 dan Rp 30.850, serta stop loss di bawah Rp 27.250.

LSIP - Buy on Weakness
Saham LSIP menguat sebanyak 3,4% menjadi Rp 1.065 dengan volume pembelian meningkat, dan mampu berada di atas MA20. Rekomendasi adalah buy on weakness pada kisaran harga Rp 1.035-Rp 1.055, dengan target harga Rp 1.085 dan Rp 1.125, serta stop loss di bawah Rp 1.105. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Jokowi Bawa Rupiah Keluar dari 'Neraka' Rp15.300/US$

 Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia -Nilai tukar rupiah menguat tajam menjelang Pidato Pengantar Nota Keuangan 2024 yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini.

Melansir dari Refinitiv, rupiah ada di psosisi Rp 15.285/U$1 pada pukul 13:45 WIB. Nilai tukar rupiah menguat tajam 0,33% ata hampir 0,5%. Rupiah bahkan mampu keluar dari level psikologis Rp 15.300/US$1. Dalam dua hari terakhir, mata uang Garuda terjerembab ke level Rp 15.300/US$1 karena besarnya tekanan eksternal

Penguatan rupiah ini berbanding terbalik dengan pelemahan besar-besaran dalam tiga hari terakhir. Sejak Jumat pekan lalu hingga Selasa pekan ini, rupiah ambruk 1,01%.

Seperti diketahui, Jokowi akan menyampaikan Pidato Pengantar/Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-undang (RUU) Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada siang harinya pada pukul 14:15 WIB.

Pidato ini menjadi perhatian besar baik dari pelaku pasar ataupun pengusaha karena akan menjadi arah bagi pembangunan Indonesia ke depan. Presiden akan membeberkan target makro ekonomi mulai dari pertumbuhan, inflasi, nilai tukar rupiah, lifting minyak mentah dan gas, serta harga minyak mentah Indonesia/ICP untuk 2024.

Presiden juga akan membeberkan target penerimaan negara baik dari perpajakan atau non-perpajakan, fokus belanja pemerintah ke depan, hingga bagaimana pemerintah memenuhi kebutuhan pembiayaan pada 2024.

RAPBN 2024 menjadi sangat penting karena 2024 menjadi tahun terakhir pemerintahan Jokowi.

Presiden Jokowi pada pagi hari ini juga sudah menyampaikan Pidato Kenegaraan. Dalam pidato tersebut, Jokowi sangat menekankan pentingnya hilirisasi bagi Indonesia ke depan.
Penegasan ini sepertinya menjadi sentimen positif pelaku pasar sehingga rupiah ikut menguat.
Kelanjutan hilirisasi akan menguntungkan Indonesia dalam mendongkrak nilai ekspor sehingga membantu rupiah.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Waduh, IHSG Masih Tertahan di Bawah Area Penting Nih

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi I, Senin (14/8/2023).

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 0,27% ke 6.861,08. Sebanyak 316 saham turun, 209 naik, dan 203 stagnan.

Nilai transaksi mencapai Rp4,92 triliun dan volume perdagangan 9,50 miliar saham.

IHSG terkoreksi siang ini, mengikuti pergerakan bursa Asia-Pasifik yang juga melemah pada hari ini. Hal ini terjadi setelah dirilisnya inflasi AS pada periode Juli 2023, di mana inflasi AS kembali naik.

Inflasi ditingkat konsumen (consumer price index/CPI) AS pada bulan lalu mencapai 3,2% (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan 3,0% pada Juni lalu yang sebesar 3%. Meskipun demikian, laju inflasi di bawah ekspektasi sebesar 3,3% (yoy).

Kenaikan inflasi tersebut menjadi yang pertama kali dalam setahun terakhir, setelah dalam 12 bulan berturut-turut mencatatkan penurunan CPI.

Inflasi AS sempat menyentuh 9,1% (yoy) pada Juni 2022, tertinggi dalam 40 tahun terakhir akibat melonjaknya harga komoditas global, tertutama di sektor energi, yang dipicu perang Rusia-Ukraina.

Adapun, inflasi inti, yang tak mencakup harga bergejolak tercatat sebesar 4,7% (yoy) pada Juli 2023, turun tipis dari dari bulan sebelumnya dan ekspektasi ekonom sebesar 4,8%% (yoy).

Sementara itu, secara bulanan (month-to-month/mtm), CPI Negeri Paman Sam pada Juli 2023 tercatat sebesar 0,2%, tak berubah dari bulan sebelumnya dan sesuai dengan ekspektasi pasar.

Tak hanya CPI yang mengalami kenaikan, inflasi produsen (producer price index/PPI) Negeri Paman Sam juga mengalami kenaikan. PPI AS pada Juli 2023 meningkat ke 0,8% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,2% (yoy) dan ekspektasi pasar yang memperkirakan tumbuh 0,7% (yoy).

Kenaikan inflasi yang kembali terjadi setelah selama setahun mengalami penurunan membuat pasar berekspektasi bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) masih akan mempertahankan sikap hawkish-nya pada tahun ini.

Analisis Teknikal

TeknikalFoto: Putra
Teknikal

IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu 1 jam (hourly) menggunakan moving average (MA) dan Fibonacci retracement untuk mencari resistance dan support terdekat.

Pada sesi I, IHSG turun ke bawah area resistance penting di 6.880 (Fibonacci 78,6%). Kabar baiknya, sampai saat ini, IHSG kembali bertahan di atas support kunci, yakni garis MA 200 (6.833).

IHSG masih berada di pola rectangle yang menunjukkan fase konsolidasi dan menunggu katalis lanjutan.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yakni Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Dalam grafik harian, posisi RSI turun ke 54,72.

Sementara, dilihat dari indikator lainnya, Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MACD di bawah garis sinyal usai membentuk death cross pada 2 Agustus 2023.

Di sesi II, IHSG berpeluang menguji support terdekat di 6840 dan 6.820 sebelum menentukan arah selanjutnya. Adapun, area resistance terdekat di 6.880 (Fibonacci 78,6%) dan berupa level psikologis 6.900.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Estafet Bisnis Perbankan Taipan RI Dimulai, Ini Penerusnya

 Wakil Direktur Utama Bank BCA, Armand Hartono dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk  Foto: Wakil Direktur Utama Bank BCA, Armand Hartono dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah grup konglomerasi raksasa RI tercatat memiliki lini bisnis perbankan yang berfungsi melengkapi ekosistem mereka. Para konglomerat pun sudah mulai estafet bisnis konglomerasi ini kepada generasi kedua.

Seperti bank raksasa milik Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Kemudian, ada Grup Salim yang memiliki PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA), Grup Panin dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN), Grup CT Corp dengan Bank Mega (MEGA) hingga Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Hoei) dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP).

Executive Director Salim Group Axton Salim pun kemarin muncul pada peluncuran Bank Ina digital (Bina). Produk tersebut bertujuan membantu digitalisasi masyarakat khususnya para pelaku UMKM dan menyediakan tiga layanan mulai dari tabungan digital, pinjaman digital Bina dan Standar National Open API Pembayaran (SNAP).

Axton sendiri adalah generasi ketiga pemegang estafet bisnis Salim Group. Ia merupakan cucu dari Sudono Salim pendiri beberapa perusahaan terkemuka seperti Indofood, Indomobil, Indocement (sebelum diakuisisi HeidelbergCement Group), Bank BCA (sebelum diakuisisi Grup Djarum), hingga Indomaret.

Untuk dapat meneruskan estafet bisnis Grup Salim, sosok yang diketahui lulusan Colorado University di Amerika Serikat ini, terus menjajaki berbagai jabatan di perusahaan internasional maupun perusahaan milik Grup Salim.

Selain Axton, ada beberapa penerus estafet bisnis konglomerasi di lini perbankan. Lantas, siapa saja mereka?

Armand Wahyudi Hartono

Armand Wahyudi Hartono merupakan Wakil Presiden Direktur BCA. Ia merupakan putra dari Robert Budi Hartono, pemilik Grup Djarum dan yang juga merupakan orang terkaya di RI nomor 1, menurut Forbes.

Adapun Grup Djarum sudah menguasai BBCA sesaat pascakrisis ekonomi Asia 1997-1998, dengan mengambil alih perusahaan dari genggaman konglomerat kaya raya lainnya yakni Grup Salim.

Per 31 Juli 2023, Armand tercatat menggenggam sebanyak 0,002% saham BBCA.

Mengutip dari wallmine.com, sebelumnya dia menempuh pendidikan di California State University pada 1996 dan memperoleh gelar Master of Science di bidang Engineering Economic-System and Operation Research dari Stanford University pada 1997.

Meskipun dia tercatat sebagai anak pemilik BCA, Armand Hartono terlebih dulu merintis karier sebagai sebagai analis untuk Global Credit Research and Investment Banking di JP Morgan Singapura (1997-1998).

Dirinya juga pernah menjabat berbagai posisi manajerial di PT Djarum (1998-2004). Karirnya di sektor perbankan Indonesia berawal setelah dia bergabung dengan BCA sebagai Kepala Divisi Perencanaan Wilayah pada 2004 hingga 2006.

Pramukti dan Parwati Surjaudaja

Pramukti dan Parwati Surjaudjadja merupakan kakak adik yang saat ini merupakan pengurus PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP). Pramukti saat ini merupakan Presiden Komisaris OCBC NISP, sementara Parwati menjabat sebagai Presiden Direktur OCBC NISP.

Ayah mereka, mendiang Karmaka Surjaudaja, merupakan pendiri dari Bank OCBC NISP. Karmaka lahir di Provinsi Fujian, China, pada 29 April 1934. Dia merupakan pendatang asal China yang kemudian hijrah dan tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Setelah menikah dengan anak perempuan Lim Khe Tjie, Karmaka menerima mandat dari mertuanya untuk memegang jabatan sebagai Direktur Operasional Bank NISP pada 1963.

Jabatan tersebut dilimpahkan kepadanya karena bank yang didirikan pada 1941 dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank itu tengah mengalami krisis. Keberhasilannya membawa perusahaan melewati krisis, membuat Karmaka diangkat menjadi Presiden Direktur pada 1971.

Pada tahun 1997, Karmaka kemudian mengalihkan kepemimpinannya kepada Pramukti Surjaudaja, yang saat itu sudah menjabat sebagai Managing Director. Di tahun tersebut, Karmaka juga ikut mendorong kerjasama Bank OCBC NISP dengan bank OCBC Bank Singapura.

Melansir sumber, pemegang saham PNBN terbesar, termasuk keluarga Mu'min Ali Gunawan dengan kepemilikan 46% saham dan ANZ Group Holdings Ltd. sekitar 38,8%, telah bekerja sama dengan penasihat keuangan masing-masing dalam menjual kepemilikan mereka.

Chandra dan Lionto Gunawan

Chandra dan Lionto Gunawan merupakan anak dari Mu'min Ali Gunawan yakni pemilik PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau PaninBank. Chandra menjabat sebagai Komisaris, sementara Lionto menjabat sebagai Direktur.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan Bank Panin, pemegang saham pengendali dari Bank Panin adalah PT Panin Financial Tbk (PNLF), dengan pengendali adalah Gunadi Gunawan, Mu'min Ali Gunawan, Muljadi Koesumo dan Tidjan Ananto. Total kepemilikan saham keluarga Gunawan adalah 46,04%.

Adapun Mu'min lahir pada tanggal 12 Maret 1939 di Jember dengan nama Lie Mo Ming. Ia mulai merintis bisnis di bidang perbankan sekitar tahun 1966, empat tahun setelah hijrah ke Jakarta mengikuti iparnya, Mochtar Riady yang merupakan pemilik Grup Lippo.

Bersama Mochtar Riady, ia membeli sebagian saham Bank Industri dan Dagang Indonesia (BIDI) yang saat itu sedang mengalami kesulitan likuiditas. Ia kemudian menjabat sebagai direktur bank tersebut setelah kepemilikan sahamnya naik menjadi 23%.

Pada tahun 1967, Mu'min membeli Bank Kemakmuran di Jakarta, kemudian mendirikan Bank Industri Djaya Indonesia di Surabaya bersama beberapa koleganya. Pada tanggal 17 Agustus 1971, ketiga bank yang dimilikinya tersebut digabungkan, dan lahirlah Pan Indonesia Bank (Panin Bank) kini yang dilakukan sesuai dengan anjuran merger bagi bank-bank kecil oleh Gubernur Bank Indonesia pada saat itu.

Dibawah kendalinya, aset Panin Bank terus melesat setelah bergabungnya beberapa bank kecil pada tahun 1972 hingga 1975 dan dinyatakan layak go public menjadi bank pertama yang memasyarakatkan sahamnya di Indonesia pada tahun 1982.

Putri Tanjung

Putri Tanjung yang saat ini berumur 26 tahun merupakan anak sulung dari pengusaha nasional Chairul Tanjung.

Di usia 23 tahun, Putri dipercaya dan diangkat untuk menjadi salah satu staf khusus presiden dari kalangan anak muda atau milenial. Putri ditunjuk untuk fokus memantau isu creativepreneur, UMKM, dan ekonomi digital.

Saat ini dirinya juga menjabat sebagai Chief Experience Officer di bank digital Allo Bank Indonesia (BBHI).

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BPFJAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger